Habib Novel: Ahok hanya Cari Simpatik, Publik Tidak Bisa Dibohongi Air Mata Buaya
Sabtu, 17-12-2016 - 17:21:29 WIB
Riau12.com - JAKARTA - Suara miring tentang Basuki T Purnama alias Ahok terus datang dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin.
Novel memandang, gubernur DKI nonaktif yang saat ini menyandang status terdakwa dalam perkara penodaan agama itu sama sekali tidak menunjukkan penyesalan. Menurutnya, tetesan air mata Ahok saat membacakan eksepsi pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) Selasa lalu (13/12/2016) bukanlah bentuk penyesalan.
"Air mata buaya, karena bukan menyesal malah hina Islam lagi (menyebut Surat Al Maidah untuk memecah belah rakyat, red)," kata pria yang akrab di sapa Habib Novel itu seperti diberitakan JawaPos.Com, Sabtu (17/12/2016).
Maka dari itu, Novel pun menyebut mantan Bupati Belitung Timur itu hanya untuk mencari simpati publik. Akan tetapi, publik tidak bisa dibohongi dengan tangisan buaya itu. "Ternyata di masyarakat enggak laku tuh si Ahok (mencari simpati menangis)," tukasnya.
Ahok sudah menjalani sidang perdana dan didakwa menodai agama pada Selasa lalu (13/12/2016). Dia pun menyampaikan eksepsi alias nota keberatan dalam kesempatan itu. Saat membacakan eksepsi, Ahok terlihat sesenggukan saat menceritakan orang tua dan saudara angkatnya yang juga muslim.
Suami Veronica Tan itu pun merasa dianggap sebagai orang yang tak tahu terima kasih karena tuduhan penodaan agama sama saja menempatkannya menghina orang tua dan saudara angkatnya.(r12/jpg)
Komentar Anda :