www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN
 
Pahala Bagi Muazin
Sabtu, 10-12-2016 - 16:04:32 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Majelis Taklim Jami Al Huda menggelar kajian rutin di Masjid Jami Al Huda, Kelapa Dua, Depok, Selasa (6/12). Kajian tersebut diselenggarakan seusai menunaikan shalat Isya berjamaah. Kajian itu membahas ganjaran pahala dan kebaikan bagi seorang muazin ketika hari akhir tiba. Untuk mengupas tema tersebut, pengurus majelis taklim mengundang seorang pemateri, yakni Ustaz Najmi Umar Bakar.

Ustaz Najmi mengungkapkan, ketika hari kiamat tiba semesta beserta seluruh isinya akan lebur dan luluh lantak. Setelah kejadian dahsyat tersebut, seluruh makhluk Allah SWT akan dibangkitkan kembali di Padang Mahsyar.

Pada momen tersebut, kata Ustaz Najmi, ada banyak golongan umat yang akan diberikan rahmat dan kebaikan oleh Allah SWT sebagai balasan terhadap amal salehnya di dunia. Salah satu dari golongan tersebut adalah muazin.

Dia mengungkapkan, walaupun tidak semua amal saleh tidak dijelaskan perihal balasannya, bukan berarti tidak memiliki nilai apa-apa di mata Allah SWT. "Semua amal saleh pasti selalu ada balasannya, termasuk mereka yang selalu mengumandangkan azan," ujarnya.

Seperti diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Said al Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda, ketika muazin mengumandangkan azan, tidaklah jin dan manusia serta sesuatu yang lainnya, melainkan mereka akan menjadi saksi kebaikan baginya di akhirat kelak. "Jadi, yang mendengarkan lantunan azannya akan menjadi saksi kebaikan bagi sang muazin. Ini keutamaan dan balasan kebaikan (untuk muazin)," ucap Ustaz Najmi.

Dalam hadis lainnya, Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda, diampuni dosa para muazin ketika ia melafalkan kalimat terakhir dalam azannya. "Ini luar biasa, selesai mengumandangkan azan, dosa-dosa muazin tersebut akan diampuni oleh-Nya," ujar Ustaz Najmi.

Kemudian, masih kelanjutan dari hadis tersebut, menurut Ustaz Najmi, dikatakan pula bahwa setiap sesuatu yang basah dan kering akan meminta ampunan untuk muazin. Menurut dia, makna kata yang "basah" dan "kering" dalam hadis tersebut memiliki makna yang luas. "Sebab, wujudnya sangat banyak. Mereka juga akan meminta kepada Allah SWT untuk memberikan ampunan pada muazin," kata dia.

Dalam hadis sahih lainnya, seperti diriwayatkan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, seandainya manusia tahu besarnya keutamaan dan ganjaran bagi yang berazan dan berada di saf paling depan ketika salat, hal itu hanya bisa didapatkan melalui undian, maka mereka akan meminta untuk mengundi.

Sayangnya, tidak banyak manusia yang mengetahui tentang hal ini. "Kalau kita tahu, niscaya kita akan berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan dan keutamaan ini," ujarnya. Pada masa Nabi Muhammad SAW, para sahabat Nabi yang telah mengetahui hadis-hadis tersebut, selalu berkeinginan untuk mengumandangkan azan. Ketika itu Bilal bin Rabah telah ditunjuk sebagai muazin. Di antara para sahabat Nabi, hanya Bilal yang suaranya paling bagus dan merdu.

Ustaz Najmi berpendapat seorang muazin memang layak diberikan berbagai kebaikan oleh Allah SWT. Dia menjelaskan, azan mengandung cukup banyak hikmah. Pertama sebagai penanda telah masuk waktu shalat. Kedua adalah sebagai panggilan dan seruan kepada umat untuk menunaikan salat berjamaah. Hikmah selanjutnya, yakni sebagai wujud syiar Islam.

Ustaz Najmi menilai salah satu syiar Islam yang paling mulia adalah azan. "Sebab, ketika ada azan berkumandang, kita pasti tahu di daerah tersebut kaum Muslim, ada mushala atau masjid, yang berarti perintah Allah SWT ditegakkan di sana," kata dia.

Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW selalu mendoakan golongan muazin. Dalam doanya, beliau meminta kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk bagi para imam dan ampunan pada muazin. Pengrus Masjid dan Majelis Taklim Jami Al Huda Warsidi mengatakan, kajian di masjidnya memang rutin digelar. "Sepekan bisa kita selenggarakan tiga kali kajian," kata dia.

Pada hari Selasa, misalnya, Masjid Jami Al Huda biasa menyelenggarakan dua kajian sekaligus. Yakni seusai shalat Magrib dan Isya berjamaah. Selain untuk jamaah, kajian rutin tersebut juga dipersilakan untuk kalangan umum. "Jadi yang mau ikut, dipersilakan untuk datang dan gabung di kajian ini," ujar Warsidi.

Adapun tujuan kajian,Warsidi menerangkan, adalah untuk memperkaya ilmu kegamaan para jamaah. Dengan demikian, ia berharap ilmu-ilmu tersebut dapat dijadikan tuntutan sekaligus pedoman dalam melakukan kegiatan sehari-hari.(r12/rpk)




 
Berita Lainnya :
  • Pahala Bagi Muazin
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved