www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang | 15:32 WIB - Panitia Pastikan Musda XI Golkar Riau Tetap Sesuai Agenda, Isu Pembatalan Dibantah | 15:25 WIB - Kemenkum Riau Perluas Akses Bantuan Hukum, Rencana Pengukuhan Posbakum Dikoordinasikan ke BPHN
 
Duh, Prancis Tutup 4 Masjid karena Digunakan untuk Sebarkan Ideologi Radikal
Kamis, 03-11-2016 - 08:03:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - PARIS - Otoritas Prancis telah menutup empat masjid di wilayah Paris karena digunakan untuk menyebarkan ideologi radikal. Prancis yang masih memberlakukan status darurat terus memerangi upaya tumbuhnya radikalisme menyusul serangan teroris.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve dalam sebuah pernyataan telah mengeluarkan perintah otorisasi penutupan administrasi empat masjid di Yvelines, Seine-Saint-Denis dan Val-de-Marne, pinggiran Paris.

"Masjid-masjid ditutup di bawah kondisi darurat karena (digunakan) untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Prancis.

"Di bawah kedok upacara ritual, tempat-tempat ini (merahasikan) pertemuan yang bertujuan untuk mempromosikan ideologi radikal, (yang) bertentangan dengan nilai-nilai dari Republik (Perancis) dan dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan dan ketertiban umum," lanjut kementerian itu, seperti dikutip Russia Today, Kamis (3/11/2016).

Cazeneuve juga menegaskan kembali komitmennya untuk memungkinkan koeksistensi damai dari semua tempat ibadah sesuai dengan hukum Republik Prancis.

"Serta bertekad untuk melindungi warga negara Prancis dan memerangi terorisme dengan segala cara hukum," imbuh pernyataan tersebut.

Di Val-de-Marne, sebuah sekolah Islam rahasia ditemukan pada akhir Agustus di sebuah masjid yang ditutup pada hari Rabu kemarin. Dua belas orang yang hadir sekolah itu dihukum pada bulan April atas tuduhan memiliki hubungan dengan kelompok radikal di Suriah.

Sebelumnya, pemerintah di sebuah wilayah di Paris mengumumkan bahwa masjid di Yvelines memiliki hubungan dengan gerakan Salafi yang menganjurkan penerapan hukum Islam yang ketat dan menyerukan diskriminasi, kebencian dan kekerasan.

Pada bulan Agustus lalu, Cazeneuve mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis telah menutup sekitar 20 masjid dan ruang ibadah yang dianggap menyebarkan ideologi radikal sejak Desember 2015. 

"Tidak ada tempat di Prancis bagi mereka yang menyerukan dan menghasut kebencian di ruang doa atau di masjid-masjid ," katanya pada saat itu yang diikuti dengan perintah penutupan.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Duh, Prancis Tutup 4 Masjid karena Digunakan untuk Sebarkan Ideologi Radikal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved