Riau12.com-TEHERAN-Pada musim Haji tahun ini, Iran tidak akan mengirimkan jamaah haji ke Arab Saudi. Keputusan ini adalah buntut dari tragedi robohnya crane di Masjidil Haram pada tahun lalu yang menewaskan 2.426 orang.

Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, Ali Jannati mengatakan, telah terjadi negosiasi antara pemerintah Syiah Iran dengan Kerajaan Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah keamanan jamaah haji selama berbulan-bulan. Namun, negosiasi itu berujung buntu dan tidak membuat kemajuan apapun, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (13/5/2016).

"Kami melakukan apa pun yang kami bisa, tapi kejadian itu adalah hasil sabotase Saudi. Dan sekarang waktunya telah habis," kata Jannati dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Iran, IRNA.

Selain itu, ketiadaan pos diplomatik juga menjadi salah satu sebab negosiasi tersebut berakhir buntu. Saudi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran sebagai buntut penyerangan terhadap misi diplomatik oleh demonstran Iran yang memprotes eksekusi terhadap ulama Syiah.

"Dengan tidak adanya kantor konsuler Iran di Arab Saudi menyusul pemutusan hubungan antara Teheran dan Riyadh, proposal Iran mengenai aplikasi visa, transportasi udara dan keamanan jamaah haji tidak diterima oleh para pejabat Saudi," kata Jannati.(r12/okz)