PHILADELPHIA,Riau12.com-Seorang petugas kepolisian Philadelphia yang sedang duduk santai di mobil patrolinya ditembak oleh seorang pria sekira 11 kali. Polisi itu menderita luka yang cukup serius dan kini sedang mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Polisi kini menahan pelaku. Pria berusia 30 tahun itu mengakui dirinya menembaki jendela mobil polisi demi nama Islam. Pria itu sempat menembak mobil dari kejauhan dan kemudian mendekat sehingga dapat menembak dengan lebih mudah.

"Dia mengaku melakukan aksi pengecut ini demi nama Islam," ujar Komisaris Polisi Richard Ross dalam konferensi pers, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (9/1/2016).

Ross juga menyebut pria itu menyebut dirinya sebagai militan ISIS. Meski begitu, polisi tidak menemukan adanya bukti dia bekerja sama dengan orang atau kelompok lain.

"Dia tidak terlihat sebagai orang yang bodoh, hanya seorang penjahat ekstremis," urai Ross.

Ross mengaku korban bernama Jesse Hartnett beruntung hanya menderita luka di lengannya. Dia juga tidak percaya pria berusia 33 tahun itu bisa selamat. Hartnett bahkan sempat balas menembak pelaku dan mengejarnya.

Diketahui pria tersebut menggunakan senjata curian yang berasal dari rumah seorang petugas polisi Senjata tersebut dicuri oleh seseorang pada Oktober 2013 yang dibuktikan dengan banyaknya jejak sidik jari pada pistol.(r12/okz)