Riau12.com--Menunaikan sedekah sebelum sholat merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi seorang Muslim. Hal ini berdasarkan penafsiran para ulama terhadap ayat Alquran Surat Al-Ala ayat 14-17 yang berbunyi:

“Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran). Mengingat nama Tuhannya, lalu dia sholat. Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia. Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.”

Maulana Muhammad Zakariyya dalam kitab Fadhilah Sedekah menuliskan bahwa yang dimaksud dengan “membersihkan diri” memiliki beberapa interpretasi. Sebagian ulama menjelaskan bahwa hal ini merujuk pada orang yang menunaikan zakat fitrah. Sebagian lainnya menafsirkan bahwa membersihkan diri bisa juga berarti menunaikan sedekah biasa.

Said bin Jubair rah.a menyatakan bahwa maksud “membersihkan diri” adalah orang yang membersihkan hartanya melalui sedekah. Qatadah rah.a menambahkan bahwa berbahagia berarti membuat Allah senang dengan harta yang disedekahkan. Abdul Ahwash rah.a menegaskan, Allah memberi rahmat kepada orang yang bersedekah kemudian menunaikan sholat.

Ibnu Mas’ud RA menegaskan, “Barang siapa hendak menunaikan sholat, maka tidak ada salahnya apabila ia bersedekah terlebih dahulu.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya sedekah sebagai sarana menyucikan diri sebelum ibadah.

Selain sebagai sarana membersihkan harta, sedekah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mampu menangkal malapetaka dan berbagai bentuk keburukan, bahkan diyakini bisa menjadi sarana penyembuhan bagi orang sakit. Ibnu Al Qayyim menjelaskan bahwa amalan sedekah memiliki kekuatan spiritual dan sosial yang besar, selain menjadi sarana untuk mendapatkan rahmat Allah.

Allah SWT berfirman dalam QS. Saba’ ayat 39:
“Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”

Dengan demikian, menunaikan sedekah sebelum sholat bukan hanya menyucikan harta dan diri, tetapi juga membuka pintu rahmat, keberkahan, dan perlindungan dari berbagai ujian hidup. Amalan sederhana ini dapat menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk selalu menempatkan kehidupan akhirat di atas dunia.