www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Tiga Golongan yang Diancam Tidak Bisa Bertemu Allah di Hari Kiamat, Ini Penjelasannya
Rabu, 12-11-2025 - 14:57:40 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta – Nabi Muhammad SAW melalui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari memberikan peringatan tegas bagi tiga golongan manusia yang melakukan perbuatan tercela di dunia. Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi bersabda:


"Ada tiga golongan yang Allah tidak mengajak mereka bicara pada hari kiamat dan Allah juga tidak akan memandang mereka:


1. Seseorang yang bersumpah dalam dagangannya agar mendapat lebih banyak daripada biasanya, tetapi ia berdusta.
2. Seseorang yang melakukan sumpah dusta setelah 'Ashar untuk memperoleh harta orang Muslim lainnya.
3. Seseorang yang menahan kelebihan air, sehingga Allah pada hari kiamat berfirman, 'Aku sekarang menahan kurnia-Ku sebagaimana engkau menahan kelebihan air yang kedua tanganmu tidak bekerja karenanya.'"


Hadits ini menegaskan bahwa Allah SWT memberikan balasan setimpal bagi setiap perbuatan manusia. Perbuatan baik yang dilakukan dengan ikhlas akan diganjar kebaikan, sedangkan perbuatan buruk akan menerima balasan yang sepadan.


Selain itu, dalam berbagai hadits disebutkan bahwa terdapat golongan yang mendapatkan keistimewaan di hari kiamat, seperti tujuh golongan yang akan memperoleh payung langsung dari Allah saat tidak ada tempat berteduh di Padang Mahsyar.


Ketiga golongan yang disebut dalam hadits Bukhari ini diancam tidak akan mendapatkan nikmat berupa bertemu, berbicara, atau dipandang langsung oleh Allah SWT pada hari kiamat. Sanksi ini berkaitan dengan prinsip menjaga hak dan keadilan terhadap sesama manusia. Islam menekankan pentingnya kejujuran, berbagi, dan menjaga hak orang lain.


Umat Islam diingatkan untuk senantiasa menegakkan kejujuran dalam perdagangan, tidak melakukan sumpah dusta demi keuntungan, serta tidak menahan kebaikan yang seharusnya dibagikan kepada orang lain. Dengan begitu, seseorang dapat memperoleh ridha Allah SWT dan terhindar dari siksa di akhirat.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Tiga Golongan yang Diancam Tidak Bisa Bertemu Allah di Hari Kiamat, Ini Penjelasannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved