Setiap Amal Kebaikan Bisa Jadi Sedekah, Rasulullah SAW Ajarkan Cara Raih Pahala Tanpa Harta
Riau12.com-Tidak semua orang mampu bersedekah dengan harta, namun setiap Muslim sejatinya mampu memberi kebaikan. Islam menegaskan bahwa nilai sedekah tidak diukur dari besar kecilnya materi, melainkan dari keikhlasan hati dan niat yang tulus.
Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa zikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, hingga perbuatan baik seperti amar ma’ruf nahi munkar, senyum, dan kasih sayang dalam keluarga semuanya termasuk bentuk sedekah yang dapat dilakukan siapa pun tanpa harus memiliki harta.
Agama Islam memberikan keadilan yang sempurna kepada seluruh umatnya. Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa setiap Muslim memiliki peluang yang sama untuk meraih pahala sedekah, bahkan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Penjelasan ini dikemukakan oleh Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Suatu hari, sekelompok orang miskin datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, "Orang-orang kaya punya banyak peluang memperoleh pahala. Mereka sholat dan puasa seperti kami, tapi mereka bisa mendapat pahala lebih karena mereka punya harta untuk bersedekah."
Rasulullah SAW menjawab, "Tidakkah Allah SWT juga menyuruh kalian bersedekah? Setiap tasbih yang kalian ucapkan adalah sedekah, setiap tahmid, tahlil, takbir, amar ma’ruf, dan nahi munkar juga bernilai sedekah. Bahkan setiap makanan yang kalian berikan untuk keluarga juga sedekah. Setiap hubungan suami istri yang halal pun merupakan sedekah."
Para sahabat kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, apakah seseorang yang mendatangi istrinya karena dorongan syahwat juga mendapat pahala?"
Rasulullah SAW menjawab, "Tidakkah kalian tahu, jika seseorang menumpahkan syahwatnya di tempat yang diharamkan Allah, maka ia berdosa? Maka demikian pula, jika ia menumpahkannya di tempat yang halal, niscaya ia mendapat pahala." (HR Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga menyampaikan pesan serupa kepada Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu ‘anhu, salah satu sahabat Nabi yang dikenal sangat miskin namun selalu bahagia.
Abu Dzar pernah mengeluh kepada Rasulullah SAW, "Orang-orang kaya menguasai seluruh pahala. Mereka melakukan ibadah seperti kami, tapi mereka bisa bersedekah dengan harta, sementara kami tidak."
Rasulullah SAW bersabda, "Maukah engkau aku beri amalan yang apabila engkau kerjakan, engkau akan mendapatkan pahala setara dengan orang-orang kaya di sekitarmu? Bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali setiap selesai sholat." (HR Ibnu Majah)
Pesan Rasulullah SAW ini menunjukkan bahwa Islam tidak pernah membatasi sedekah hanya dalam bentuk harta benda. Setiap amal kebaikan, ucapan zikir, dan perbuatan tulus yang dilakukan untuk mencari ridha Allah SWT bernilai sedekah, membuka peluang pahala bagi siapa pun, tanpa memandang kaya atau miskin.
Komentar Anda :