Rasulullah: Anak Perempuan yang Dididik dengan Baik Akan Menyelamatkan Orang Tuanya dari Neraka
Rabu, 08-10-2025 - 13:52:01 WIB
Riau12.com-Merupakan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberikan anak kepada siapa pun dari hamba-Nya yang dikehendaki. Di antara bentuk anugerah tersebut adalah dikaruniakannya anak perempuan.
Bagi orang tua yang mendapatkan amanah berupa anak perempuan, Islam memandang hal itu sebagai nikmat sekaligus ujian yang penuh keutamaan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa mendidik anak perempuan dengan baik dapat menjadi penghalang dari api neraka bagi kedua orang tuanya.
Sebagaimana disebutkan dalam buku Mendidik Anak Perempuan dari Buaian hingga Pelaminan karya Ishlahunnisa, memiliki anak perempuan dan mendidiknya dengan penuh kasih sayang merupakan amalan besar yang dijanjikan ganjaran istimewa oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau berkata, “Ada seorang wanita datang bersama dua anak perempuannya meminta sesuatu kepadaku. Aku tidak memiliki apa-apa kecuali sebutir kurma. Aku berikan kurma itu kepadanya. Ia pun membaginya untuk dua anaknya, dan dirinya tidak memakan sedikit pun. Setelah wanita itu pergi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam datang, lalu aku menceritakan kejadian itu kepada beliau. Maka beliau bersabda, ‘Barang siapa yang diuji dengan mendapatkan anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari sentuhan api neraka.’” (HR Bukhari dan Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, istilah ibtila’ atau ujian digunakan karena sebagian besar orang pada masa jahiliyah tidak menyukai kelahiran anak perempuan. Islam kemudian datang untuk meluruskan pandangan itu, melarang perilaku kejam terhadap anak perempuan, dan menjanjikan pahala besar bagi siapa pun yang mendidik dan memperlakukan mereka dengan baik.
Dalam Syarh Sunan At-Tirmidzi, Al-Iraqi rahimahullah menambahkan, “Ada kemungkinan yang dimaksud dengan ibtila adalah ujian untuk melihat apakah seseorang tetap berbuat baik kepada anak perempuannya atau justru sebaliknya.”
Berbuat baik kepada anak perempuan, menurut para ulama, berarti menjaga dan memenuhi kebutuhan mereka mulai dari nafkah, pakaian, pendidikan, hingga memberikan bimbingan dalam kebaikan serta melarang mereka dari perbuatan yang tidak patut.
Dengan demikian, mendidik anak perempuan bukan hanya kewajiban moral dan sosial, tetapi juga ibadah yang dapat menjadi jalan menuju rahmat Allah dan perlindungan dari api neraka.
Komentar Anda :