www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Rasulullah SAW Bersabda: Barang Haram Menghancurkan Ibadah dan Keluarga
Selasa, 07-10-2025 - 13:41:34 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru– Rasulullah SAW menegaskan bahaya besar harta haram dalam berbagai hadis shahih. Dari Jabir bin Abdillah RA, Nabi SAW bersabda:

 “Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, aku mohonkan perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh… Barangsiapa yang tidak ikut mereka, tidak membenarkan ucapannya, dan tidak mendukung kezalimannya, maka mereka termasuk golonganku dan aku termasuk golongannya. Mereka akan dapat ke telagaku.” (HR Muslim, Nasai, ad-Darami)

Nabi SAW menegaskan pentingnya shalat, puasa, dan sedekah, serta memperingatkan:

“Tidak akan masuk surga orang yang dagingnya tumbuh dari makanan haram karena neraka lebih dekat dengannya.”

Contoh nyata dari bahaya harta haram

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW pernah menyinggung Kirkiroh, seorang yang meninggal dunia namun akibat harta yang diperoleh dengan tipu daya, ia dikatakan akan masuk neraka. Hal ini menjadi peringatan nyata tentang dampak harta haram terhadap kehidupan dan akhirat. (HR Bukhari, No 2845)


1. Pelakunya akan masuk neraka

   Nabi SAW bersabda bahwa orang yang mengambil hak milik orang lain secara tidak halal, bahkan sepotong kayu pun, akan diharamkan masuk surga. (HR Muslim, Nasai, ad-Darami)

2. Tidak mencapai derajat takwa
   Orang bertakwa adalah ahli surga. Mereka yang makan harta haram tidak bisa mencapai derajat takwa.

3. Kesadaran beragama sempit
   Pemakan haram ibadahnya tidak banyak mendapatkan pahala. “Seorang mukmin akan berada dalam kelapangan agamanya selama tidak makan yang haram.” (HR Bukhari)

4. Amal dan doa ditolak
   Barang siapa yang makan daging haram, amalnya tidak diterima selama 40 hari dan doanya ditolak. (HR Muslim, Tirmidzi, Ahmad, ad-Darami)

Mengonsumsi harta haram tidak hanya menghancurkan diri sendiri, tetapi juga merusak ibadah, doa, keluarga, dan keturunan. Rasulullah SAW menegaskan pentingnya menjaga kehalalan rezeki agar kehidupan dunia dan akhirat selamat.




 
Berita Lainnya :
  • Rasulullah SAW Bersabda: Barang Haram Menghancurkan Ibadah dan Keluarga
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved