www.riau12.com
Rabu, 15-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Hidup Layaknya Musafir: Rasulullah Ingatkan Umat Bersegera Berbuat Kebaikan Sebelum Terlambat
Kamis, 02-10-2025 - 14:05:59 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pesona dunia kerap membuat manusia lupa akan hakikat hidupnya. Banyak yang terjebak pada kesenangan, ambisi, dan kepuasan sesaat, hingga lalai dalam menjalankan tugas hakiki sebagai seorang hamba, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Padahal, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an:

“Perhiasan (kenikmatan) hidup dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau belaka” (QS Muhammad [47]: 36).

Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan umatnya agar menyikapi dunia sebagai ladang berbekal, di mana bekal terbaik adalah takwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah:

“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa” (QS Al-Baqarah [2]: 197).

Konsep kehidupan layaknya musafir juga diajarkan Rasulullah SAW melalui sabdanya:

“Aku tidak memiliki kecenderungan (kecintaan) terhadap dunia. Keberadaanku di dunia seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut” (HR Tirmidzi).

Oleh karena itu, setiap mukmin wajib bersegera melakukan amal kebaikan sebelum kemampuan itu hilang, baik karena sakit maupun karena kematian yang menjemput. Jangan sampai tersisa penyesalan dan kesedihan ketika sudah tidak mampu lagi beramal.

Allah SWT berfirman:

“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka (orang-orang kafir), dia berkata, 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke dunia agar aku berbuat amal saleh terhadap apa yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu hanyalah ucapan belaka. Dan di hadapan mereka ada dinding hingga hari mereka dibangkitkan” (QS Al-Mukminun [23]: 99-100).

Renungan ini mengingatkan kita bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Kesempatan untuk berbuat baik tidak datang dua kali. Maka, mari segera beramal saleh, menebar kebaikan, dan meningkatkan ketakwaan, sebelum kesempatan itu hilang selamanya.




 
Berita Lainnya :
  • Hidup Layaknya Musafir: Rasulullah Ingatkan Umat Bersegera Berbuat Kebaikan Sebelum Terlambat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved