Memasuki bulan Muharram 1447 Hijriah, banyak yang bertanya kapan puasa Ayyamul Bidh dapat ditunaikan.

Muharram adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam, menandai awal tahun baru Hijriah. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah di bulan ini, termasuk menjalankan puasa sunah. Selain Tasua dan Asyura, puasa sunah Ayyamul Bidh juga sangat dianjurkan.

Puasa Ayyamul Bidh biasa dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025. Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram kali ini dapat dilakukan pada waktu berikut:

- 13 Muharram 1447 H: Rabu, 9 Juli 2025

- 14 Muharram 1447 H: Kamis, 10 Juli 2025

- 15 Muharram 1447 H: Jumat, 11 Juli 2025

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh didasarkan pada sebuah hadis dari Abu Dzar RA:

"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh [tanggal] 13, 14, dan 15." (HR Ahmad dan At Tirmidzi)

Puasa ini juga dikenal dengan keutamaannya yang besar, di mana puasa Ayyamul Bidh dianggap sama seperti puasa setahun penuh.

"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari)

Ini berarti, siapa pun yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan pahala yang setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sama seperti ibadah sunah lainnya, puasa Ayyamul Bidh juga harus didahului oleh niat. 

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh: "Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ".

Artinya:

"Aku berniat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala."

Niat ini dapat dibacakan sebelum sahur atau sebelum fajar muncul, demikian dilansir dari CNN Indonesia.(***)

Sumber: Halloriau