Riau12.com-RASULULLAH menjelaskan keutamaan ibadah puasa di bulan Ramadan melalui beberapa sabdanya. Ada pahala berlimpah bagi muslim yang mengerjakan ibadah di bulan istimewa ini.
Mengutip buku Rahasia Puasa Ramadan karya Yasin T. Al-Jibouri dan Mirza Javad Agha Maliki Tabrizi, dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT telah memerintahkan sekelompok malaikat-Nya untuk mendoakan orang-orang yang melaksanakan puasa, seperti yang dilansir dari detik.
Imam Shadiq mengatakan bahwa jika seseorang melaksanakan puasa ketika hari panas, dan ia menderita dahaga, maka Allah SWT akan menugaskan seribu malaikat untuk menyeka wajahnya dan menyampaikan berita gembira kepadanya. Ketika ia berbuka puasa, Allah SWT mengatakan kepadanya, "Betapa semerbak mewangi bau dan jiwamu! Wahai para malaikat-Ku! Saksikanlah bahwa Aku telah mengampuninya."
Berikut beberapa hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang puasa Ramadan:
1. Kewajiban Puasa Ramadan
Kewajiban puasa bukan hanya dijelaskan melalui dalil Al-Qur'an. Rasulullah SAW juga bersabda tentang wajibnya seorang muslim mengerjakan puasa Ramadan.
قَدْ جَاءَكÙمْ Ø±ÙŽÙ…ÙŽØ¶ÙŽØ§Ù†Ù Ø´ÙŽÙ‡Ù’Ø±ÙŒÙ…ÙØ¨ÙŽØ§Ø±ÙŽÙƒÙŒ اÙْتَرَضَ الله٠عَلَيْكÙمْ صÙيَامَه٠تÙÙْتَØÙ ÙÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù Ø£Ø¨Ù’ÙˆÙŽØ§Ø¨Ù Ø§Ù„Ù’Ø¬ÙŽÙ†Ù‘ÙŽØ©Ù ÙˆÙŽÙŠÙØºÙ’Ù„ÙŽÙ‚Ù Ùَيْه٠أبْوَاب٠الْجَØÙÙŠÙ’Ù…Ù ÙˆÙŽØªÙØºÙŽÙ„ًّ Ùَيْهَ الشَّيَاطَيْن٠Ùَيْه٠لَيْلَةٌ خَيْرٌ Ù…Ùنْ ألْÙ٠شَهْرÙ
Artinya: "Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan." (HR. Ahmad)
2. Pahala Bagi Orang yang Memberi Makanan Berbuka
Setiap muslim yang melakukan sedekah dengan memberikan makanan atau minuman buka puasa maka ia akan mendapatkan pahala kebaikan.
مَنْ Ùَطَرَ صَائÙمًا ÙƒÙØªÙبَ Ù„ÙŽÙ‡Ù Ù…ÙØ«Ù’ل٠أجْر٠الصَّا ئÙم٠لَا ÙŠÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙØµÙŽ Ù…Ùنْ أجْر٠الصَّائÙم٠شَيْئٌ
Artinya: "Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR. Ahmad)
3. Pahala Puasa Memberi Syafaat di Hari Kiamat
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda,
اَلصّÙÙŠÙŽØ§Ù…Ù ÙˆÙŽØ§Ù’Ù„Ù‚ÙØ±Ù’آن٠يَشْÙَعَان٠لÙلْعَبْد٠يَوْمَ اْلقÙيَامَة٠يَقÙوْل٠اَلصّÙيَام٠أيْ رَبّ٠مَنَعْتÙÙ‡Ù٠الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ Ø¨ÙØ§Ù„نَّهَار٠ÙÙŽØ´ÙŽÙÙ‘ÙØ¹Ù’Ù†ÙÙ‰ Ùَيْه٠وَيَقÙÙˆÙ’Ù„Ù Ø§Ù’Ù„Ù‚ÙØ±Ù’آن٠مَنَعْتÙه٠النَّوْمَ Ø¨ÙØ§Ù„َّيْل٠ÙÙŽØ´ÙŽÙÙ‘ÙØ¹Ù’Ù†ÙÙŠ ÙÙيْه٠قَالَ ÙÙŽÙŠÙØ´ÙŽÙÙ‘ÙØ¹ÙŽØ§Ù†Ù
Artinya: "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: "Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari", ÙAl-Qur' an juga berkata: "Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia." Beliau bersabda: "Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat." (HR. Ahmad)
4. Keutamaan Puasa Ramadan
اَلصَّلَوَات٠الْخَمْس٠وَالْجÙمْعَة٠إلَى الْجÙمْعَة٠وَرَمَضَاÙÙ† إلَى رَمَضَانَ Ù…ÙÙƒÙŽÙÙ‘ÙØ±ÙŽØ§Ø©ÙŒ مَا بَيْنَهÙنَّ إذَاجْتَنَبَ Ø§Ù’Ù„ÙƒÙŽØ¨ÙŽØ§Ø¦ÙØ±ÙŽ
Artinya: "Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jum'at dengan Jum'at berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar." (HR. Muslim)
5. Ibadah yang Menghapus Dosa
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاØÙ’ØªÙØ³ÙŽØ§Ø¨Ù‹Ø§ غÙÙÙØ±ÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ù Ù…ÙŽØ§ تَقَدَّمَ Ù…Ùنْ ذَنْبÙÙ‡Ù
Artinya: "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)
6. Waktu Terkabulnya Doa
Ø«ÙŽÙ„ÙŽØ§Ø«Ù Ø¯ÙŽØ¹ÙŽÙˆÙŽØ§ØªÙ Ù…ÙØ³Ù’تَجَابَات٠؛دَعْوَة٠الصَّائÙÙ…Ù ÙˆÙŽØ¯ÙŽØ¹Ù’ÙˆÙŽØ©Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ³ÙŽØ§ÙÙØ±Ù وَدَعْوَة٠الْمَظْلÙوْمÙ
Artinya: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya." (HR. Baihaqi)
7. Penentuan Waktu Puasa Ramadan
ØÙŽØ¯Ùيث٠عَبْد٠الله٠بْن٠عÙمَرَ أَنَّ رَسÙولَ اللَّه٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ ذَكَرَ رَمَضَانَ Ùَقَالَ: لَا تَصÙومÙوا ØÙŽØªÙ‘ÙŽÙ‰ ØªÙŽØ±ÙŽÙˆÙØ§ الْهÙلَالَ وَلَا تÙÙÙ’Ø·ÙØ±Ùوا ØÙŽØªÙ‘ÙŽÙ‰ تَرَوْه٠ÙÙŽØ¥Ùنْ غÙمَّ عَلَيْكÙمْ ÙÙŽØ§Ù‚Ù’Ø¯ÙØ±Ùواأخرجه البخاري
Artinya: Abdullah bin Umar berkata: "Ketika menyebut Ramadan, Rasulullah bersabda: 'Jangan puasa sampai kalian melihat hilal (bulan sabit) dan jangan berhari raya sampai melihat hilal, jika (hilal) tertutup oleh awan, maka sempurnakanlah (bilangan bulan menjadi 30 hari)." (HR Bukhari)
8. Hilal Puasa Ramadan
ØÙŽØ¯Ùيث٠أَبÙÙŠ Ù‡ÙØ±ÙŽÙŠÙ’رَةَ رَضÙÙŠÙŽ اللَّه٠عَنْه٠عَن٠النَّبÙيّ٠صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ قَالَ: لَا يَتَقَد مَنَّ Ø£ÙŽØÙŽØ¯ÙÙƒÙمْ رَمَضَانَ Ø¨ÙØµÙŽÙˆÙ’م٠يَوْم٠أَوْ يَوْمَيْن٠إÙلَّا أَنْ ÙŠÙŽÙƒÙونَ رَجÙÙ„ÙŒ كَانَ يَصÙوم٠صَوْمَه٠ÙَلْيَصÙمْ ذَلÙÙƒÙŽ الْيَوْمَ أخرجه البخارى
Artinya: "Abu Hurairah berkata: "Nabi Muhammad SAW bersabda: 'Jangan ada orang yang mendahului puasa Ramadan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang biasa puasa hari itu, maka ia boleh puasa hari itu." (HR Bukhari)
9. Pahala Surga bagi yang Berpuasa
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya Allah mengizinkan langit dan bumi berbicara, niscaya mereka akan memberi kabar gembira kepada orang yang berpuasa dengan ganjaran surga."
10. Keutamaan Bau Mulut Orang yang Berpuasa
Rasulullah SAW bersabda: "Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya misik." (HR Bukhari, Muslim)
Makhul RA meriwayatkan: Para ahli surga mencium sesuatu. Mereka berkata: "Ya Rabb kami, kami tidak pernah mencium bau yang lebih harum daripada ini sejak kami memasuki surga." Dikatakan kepada mereka: "Inilah bau mulut orang-orang yang berpuasa."(***)
Sumber: Halloriau
Komentar Anda :