Memohonlah Kapan Saja karena pertolongan Allah Tidak mengenal Ruang Dan Waktu, Contohnya Kisah Ini
Selasa, 10-11-2015 - 07:39:54 WIB
RIAU12.COM - Rasulullah saw. saat melawan kaum musyrikin dalam perang badar, jumlah kaum muslimin hanya 300-an sementara kaum kafir berjumlah 1000-an dengan armada perang yang modern. Secara logika, pasukan musuh pasti menang.
Tapi kehendak Allah berbicara lain. Nyatanya kaum muslimin melibas mereka. Sebelum berperang, Rasulullah saw. berdoa, memohon pertolongan Allah. Diantara doa yang beliau ucapkan adalah, "Ya Allah, penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah Azza wa jalla berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla, jika Engkau membinasakan pasukan Islam ini, maka tidak ada yang akan beribadah kepada-Mu dimuka bumi ini."
Beliau terus bermunajat kepada Rabbnya hingga selendang beliau jatuh dari pundak. Abu Bakar r.a. datang dan mengambil selendang tersebut kemudian meletakkan kembali dipundak beliau. Setelah itu Abu Bakar r.a. memegang tangan beliau dan berkata, "Cukup wahai Rasulullah, engkau telah berkali-kali memohon kepada Rabbmu." Kemudian Rasulullah segera mengambil baju besi dan terjun ke medan tempur seraya membaca firman Allah, "Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur." (al-Qamar 45)
Doa memiliki banyak manfaat yang terkadang sulit diterima logika. Sesuatu yang dianggap mustahil dalam pandangan umum, bisa terjadi secara nyata. Orang miskin bisa kaya. Orang yang divonis mati dalam beberapa bulan oleh medis bisa tetap segar bugar hingga usia lanjut. Dengan kata lain, jika Allah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin.
Rasulullah saw. menganjurkan umatnya agar selalu berpegang teguh kepada kehebatan Allah, bukan kehebatan makhluk, sampai beliau bersabda "Mintalah setiap kalian pada Allah semua yang kalian butuhkan walaupun mengenai tali sandalnya yang putus." Terhadap masalah yang kecil saja kita diperintah untuk memohon kepada Allah, lalu bagaimana dengan masalah yang besar?
Berbagai studi ilmiah mengklaim, melakukan doa dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Studi di University of Rochester misalnya, menemukan, lebih dari 85persen orang yang menderita sakit memilih menjalani pengobatan herbal atau pengobatan medis lainnya. Mengapa? Karena berdoa dapat membuat pikiran tetap positif dan menguatkan jiwa sehingga orang tersebut mampu menghadapi setiap permasalahan hidup.
Dengan demikian tidak sepatutnya manusia mengabaikan doa. Apa lagi melakukan pelarian dengan meminta pertolongan dukun, jin dengan segala ritualnya. Memohon petolongan kepada makhluk berarti kita bergelayut pada tali yang rusak dan pasti putus. Sementara bersandar kepada Allah berarti berpegang pada sandaran yang sempurna. Allah Maha Mendengar setiap ratapan hamba-Nya. "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina," demikian janji Allah dalam surah Al-Mukmin ayat 60. Yakinlah, dengan berdoa, Allah akan mengubah kehidupan kita menuju masa depan yang lebih baik.(reportase)
Komentar Anda :