www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
11:34 WIB - Harga Emas Antam 24 Karat Cetak Rekor Baru, 1 Gram Tembus Rp2,407 Juta | 11:16 WIB - Usai Lari Pagi, Gubernur Riau dan Wamendagri Gelar Rapat Evaluasi Inflasi dan Penyerapan APBD 2025 | 11:08 WIB - Tower Mikrosel di Pekanbaru Diminta Dibongkar Mandiri, Sebelum Ditertibkan Pemko | 11:00 WIB - Kejari Kampar Geledah Lima Lokasi Terkait Dugaan Penyelewengan KUR Rp72 Miliar | 10:53 WIB - Presiden Prabowo Izinkan Ekspatriat Pimpin BUMN, Fokus Standar Internasional | 10:51 WIB - Misi Perdamaian Gaza, TNI Koordinasi Lintas Kementerian untuk PBB
 
Tujuan Diutusnya Nabi
Sabtu, 10-08-2024 - 15:37:02 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com PADANG - Allah SWT telah mengutus para nabi ke muka bumi ini dan mengajarkan ajarannya. Para nabi Allah itu jumlahnya sangat banyak dan nabi terakhir yang diutus oleh-Nya adalah Nabi Muhammad SAW dengan membawa ajaran Alquran.

Lalu, apa tujuan diturunkannya nabi dan Alquran?

Dalam buku berjudul “Hidup Sesudah Mati” terbitan Zahira, Bey Arifin menjelaskan bahwa tujuan diutusnya nabi dan rasul dan diturunkannya kitab suci Alquran setidaknya ada dua.

Pertama, yaitu untuk menerangkan kepada manusia tentang Tuhan yang sebenarnya, yaitu Allah yang Maha Esa.

Kedua, untuk menerangkan kepada manusia bahwa setelah meninggal dunia, manusia akan dihidupkan kembali menempuh kehidupan yang kedua kalinya.

Menurut dia, kehidupan yang kedua tersebut adalah kehidupan yang kekal dan abadi, di mana setiap manusia akan menerima pembalasan dari perbuatan yang pernah dilakukan selama hidup di dunia. Perbuatan yang baik akan mendapatkan balasan yang baik, sedangkan perbuatan jelek akan dibalas dengan kejelekan beruapa azab atau siksa yang pedih.

Namun, orang-orang masih ada yang meragukan akhirat. Menurut Bey Arifin, kalangan yang berselisih tentang kehidupan akhirat ini tidak hanya penduduk Makkah pada zaman Rasulullah, tapi juga manusia modern yang hidup di abad ini.

Bedanya, menurut Bey, jika orang dulu meragukannya karena kebodohan dan kepicikan pengetahuannya, maka dalam abad modern sekarang ini orang meragukannya karena kepintaran dan ketinggian ilmu pengetahuannya.

Allah SWT telah berfirman dalam Alquran, yang artinya:

“Bahkan pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (ke sana). Bahkan mereka ragu-ragu tentangnya (akhirat itu). Bahkan mereka buta tentang itu. Dan orang-orang yang kafir berkata, “Setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) nenek moyang kita, apakah benar kita akan dikeluarkan (dari kubur)? Sejak dahulu kami telah diberi ancaman dengan ini (hari kebangkitan); kami dan nenek moyang kami. Sebenarnya ini hanyalah dongeng orang-orang terdahulu." (QS. An-Naml: 66-69).


Sumber: Republika.com



 
Berita Lainnya :
  • Tujuan Diutusnya Nabi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved