Dalam siraman qalbu tersebut, Ustad DR H Erman Gani MA yang ditunjuk sebagai penceramah agama menyebutkan disiplin diri ini hanya orang-orang yang luar biasalah yang bisa menerapkan sikap disiplin.

"Kalau kita mendengar kata-kata disiplin maka orang-orang takut dengan hukuman dan sanksi. Padahal disiplin itu suatu han yang menghormati," kata Erman, Minggu (1/11) sore.

Dikatakannya, sesungguhnya orang yang disiplin diri itu adalah orang yang tidak mengukur orang lain. Disiplin diri itu bisa menandakan orang ikhlas,contohnya bekerja keras dengan ikhlas dan disiplin.

"Kalaulah masyarakat kita tidak disiplin, maka pembangunan kota tidak akan maju. Jadi disiplin dalam hal praktek ibadah itu menjadi salah satu contohnya," ujarnya.

Menurutnya, banyak ribuan orang meninggal dunia karena tidak disiplin. Disiplin menjadi persoalan yang penting. Ia juga mencontohkan sifat Nabi Muhammad yang memiliki kedisiplinan yang sangat tinggi seperti mendahulukan sebelah kanan kakinya menggunakan sepatu ataupun sandal.

Dalam silaraman qalbu tersebut, turut hadir Camat Marpoyan Damai Trisepna Syaputra, Ketua Pengurus Masjid Paripurna Kecamatan Al Khautsar H Kaspili, Kabag Kesra Pemko Pekanbaru M Rizal, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Kantor, camat, lurah, tokoh masyarakat dan majelis taklim. (r12)