www.riau12.com
Minggu, 05-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Rasulullah Berpesan, Hiduplah di Dunia Seolah-Olah Orang Asing atau Singgah dalam Perjalanan
Kamis, 28-12-2023 - 10:33:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta - Rasulullah SAW pernah berpesan agar menjalani hidup di dunia seperti orang asing. Beliau menyampaikan hal ini pada salah seorang sahabat, Ibnu Umar RA.

Pesan Rasulullah SAW kepada Ibnu Umar RA tersebut termaktub dalam Riyadhus Shalihin--kitab hadits shahih--karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Solihin. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, ia berkata,

أَخَذَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: «كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلِ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ: إِذَا أَمْسَيْتَ، فَلَا تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ، فَلَا تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحْتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

Artinya: Rasulullah SAW menepuk kedua pundakku, lalu bersabda, "Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah orang asing atau orang yang singgah dalam perjalanan." Ibnu Umar berkata, "Jika engkau di waktu sore, maka janganlah menantikan waktu pagi. Dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menantikan waktu sore. Ambillah kesempatan sewaktu engkau sehat untuk masa sakitmu, dan sewaktu engkau hidup untuk matimu." (HR Bukhari)

Para alim ulama pensyarah hadits memaknai sabda Rasulullah SAW tersebut sebagai pengingat agar tidak terlalu cinta pada dunia, termasuk bergantung padanya dan menganggap kehidupan dunia akan kekal.

Pensyarah mengatakan, "Janganlah engkau terlampau cinta pada dunia, jangan pula dunia itu dianggap sebagai tanah air, juga janganlah mengucapkan dalam hatimu sendiri bahwa engkau akan lama kekalmu di dunia itu. Selain itu janganlah pula amat besar perhatianmu padanya, jangan tergantung padanya, sebagaimana orang yang bukan di negerinya tidak akan menggantungkan diri pada negeri orang yakni yang bukan tanah airnya sendiri."

"Juga janganlah bekerja di dunia itu sebagaimana orang yang bukan di negerinya tidak akan berbuat sesuatu di negeri orang tadi, yakni yang diperbuat hendaklah yang baik-baik saja supaya meninggalkan nama harum di negeri orang, karena pasti ingin kembali ke tempat keluarganya semula," tambahnya.

Imam an-Nawawi dalam kitab haditsnya menerangkan, orang asing atau perantau sekalipun tinggal lama di negeri orang, ia tetap tidak bertanah air di tempat yang ia diami itu. Jika orang tersebut bijaksana, kata Imam an-Nawawi, tentu kerjaannya di tanah rantau itu ia gunakan untuk mencari bekal guna dibawa ke tanah kelahirannya saat kembali nanti.

Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian setiap muslim jika bersandar pada hadits tersebut antara lain:

Dunia itu fana dan jangan sampai menganggapnya sebagai tempat tinggal yang abadi agar tidak lengah untuk mencari bekal kebahagiaan akhirat.

Hal tersebut bukan berarti seseorang harus mengabaikan kebahagiaan di dunia, melainkan antara dua kepentingan itu (dunia dan akhirat) wajib dilaksanakan bersamaan sesuai porsinya.

Tidak melampaui batas dalam mencintai harta benda duniawi hingga menjadikan kikir untuk beramal dengan harta benda itu.

Salah seorang pada zaman Nabi SAW pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai amalan yang membuat seseorang dicintai Allah SWT dan manusia. Rasulullah SAW pun menjawab bahwa amalan itu adalah zuhud pada perkara dunia. Berikut bunyi haditsnya,

وعن أبي العباس سَهْلِ بن سعد الساعدي ، رضي الله عنه ، قال : جاء رجل إلى النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : فقال : يا رسول الله دلني على عَمَلٍ إِذا عَمِلْتُهُ أَحبَّنِي الله ، وَأَحبَّنِي النَّاسُ ، فقال : « ازْهَدْ في الدنيا يُحِبك الله ، وَازْهَدْ فِيمَا عِنْدَ النَّاسِ يُحبَّكَ النَّاسُ ) حديث حسن رواه ابن ماجه وغيره بأسانيد حسنة

Artinya: Dari Ibnu Abbas, yakni Sahal bin Sa'ad as-Sa'idi RA, berkata, "Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, 'Ya Rasulullah, tunjukkanlah padaku sesuatu amalan yang apabila amalan itu saya lakukan, maka saya akan dicintai Allah dan juga dicintai oleh seluruh manusia.' Beliau SAW bersabda, 'Berzuhudlah di dunia, tentu engkau dicintai oleh Allah dan berzuhudlah dari apa yang dimiliki oleh para manusia, tentu engkau akan dicintai para manusia'." (Hadits ini hasan, diriwayatkan Ibnu Majah dan lainnya dengan isnad-isnad yang baik)

Sumber: detik.com



 
Berita Lainnya :
  • Rasulullah Berpesan, Hiduplah di Dunia Seolah-Olah Orang Asing atau Singgah dalam Perjalanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved