Innalillahi, Guru SD di Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung di Kos-kosan
Ahad, 18-08-2019 - 13:30:15 WIB
|
Ilustrasi
|
Riau12.com, PEKANBARU-Warga sekitar Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan dibuat geger dengan kematian seorang guru berusia muda, Sania Putri (23) di kos-kosannya yang berada di TKP, Sabtu (17/08/19) pukul 22.00 WIB malam tadi. Wanita yang sehari-hari mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Pekanbaru tersebut ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi gantung diri di kamar kosnya.
Tewasnya korban dibenarkan juga oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan. Menurutnya, diduga kuat korban tewas karena bunuh diri. Temuan mayat korban itu sendiri baru diketahui sekitar pukul 20.00 WIB malam. Dimana saat kejadian, tetangga korban, Yelmita Susanti datang ke kos-kosan korban untuk mengantarkan pesanan catering yang sejak sore dititipkan padanya. Begitu sampai di depan kamar korban, saksi tersebut melihat pintu kamar korban tertutup dan lampu di dalam kamar itupun mati.
Merasa ada yang tidak beres saksi kemudian mencoba mengetuk dan menggedor pintu kamar, tapi sama sekali tak ada jawaban dari korban. Tak kehabisan akal, saksi selanjutnya mencoba menelpon nomor handphone korban, namun tak diangkat. Suara handphone itu bahkan terdengar jelas oleh saksi berbunyi di dalam kamar korban.
"Merasa semakin curiga, saksi meminta bantuan kepada RT setempat dan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar kos korban. Setelah pintu didobrak, ternyata korban sudah dalam kondisi tewas dengan posisi tergantung di teralis jendela kamarnya menggunakan selendang warna hijau," ujar Kapolsek, Ahad (18/08/19).
Masih kata dia, untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Pihaknya juga akan mencari tahu keluarga korban agar jenazah korban bisa dimakamkan secara layak.
"Jasad korban sudah di RS Bhayangkara untuk divisum. Masih kita tunggu hasil visumnya, tapi diduga kuat korban bunuh diri," tandasnya.(rtc)
Komentar Anda :