Sekolah Masih Diliburkan di Riau
Senin, 21-09-2015 - 18:58:13 WIB
PEKANBARU, Riau12.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, tetap mengimbau kepada seluruh Dinas Pendidikan kabupaten/kota, untuk meliburkan pelajar mulai dari TK hingga SMK sederajat, sampai status Keadaan Darurat Pencemaran Udara, dicabut Pemerintah Provinsi Riau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, dari laporan beberapa kabupaten/kota, kondisi asap di wilayah mereka masih belum normal, walaupun pada Minggu (20/9), udara di beberapa wilayah mulai berangsur normal, dan jarak pandang sudah mencapai 2.000-2.500 meter.
"Prinsipnya selagi status darurat belum dicabut maka siswa masih diliburkan. Kita tidak tau nanti bagaimana kondisi asap setiap harinya, sekarang memang lagi tipis, tapi besok paginya bisa saja tiba-tiba tebal, karena asap yang melanda Riau ini juga berasal dari kiriman provinsi lain," ujar Kamsol, Minggu (20/9) kemarin.
Dijelaskannya, sesuai dengan kesepakatan seluruh Disdik kabupaten/kota, penetapan proses belajar mengajar kembali aktif jika kabut asap sudah mulai hilang. Namun karena status belum dicabut, kembali akan dibicarakan dengan pimpinan, termasuk dengan Menteri Pendidikan.
Sejauh ini, koordinasi dengan pihak Disdik seluruh kabupaten/kota masih tetap berjalan. Dan semua pihak telah menjalankan apa yang telah disepakati, seperti, guru-guru dan wali kelas tetap masuk sekolah dengan menyiapkan tugas-tugas bagi siswa, terutama bagi siswa kelas 6 SD, kelas 9 dan siswa kelas 3 SMA.
"Yang jelas kita satu komando, ketertinggalam pelajar nanti dilakukan secara bersama dengan penambahan jam belajar, dari yang tidak efektif menjadi efektif. Jangan sampai yang lain duluan ini tidak adil. Kalau memang udara sudah bagus nanti akan kita sampaikan kepada pimpinan," jelasnya.
"Yang jelas seluruh wali kelas dan guru telah memberikan tugas (PR) kepada siswa," tambah Kamsol.
Kamsol pun mengimbau kepada seluruh orang tua siswa, selama tidak ada aktivitas proses belajar mengajar di sekolah, orang tua bisa membantu siswa di rumah untuk belajar.
"Dampak kabut asap ini cukup lama, dan anak-anak diliburkan bukan berarti bermain, harus fokus belajar di rumah, orangtua diharap membimbing belajar anak didik di rumah," tambah Kamsol
Bandara Normal
Sementara itu, kondisi cuaca di Kota Pekanbaru pada Sabtu (20/9) kemarin mulai cerah, kabut asap hanya tipis menyelimuti Riau, mulai dari pagi hari hingga sore. Dengan kondisi asap yang tipis aktivitas di Bandara SSK II Pekanbaru mulai berangsur normal. Hampir seluruh maskapai di bandara SSK II beroperasi.
"Seluruh penerbangan sudah normal, hanya saja ada beberapa penerbangan yang sebelumnya membatalkan penerbangan. Mulai jam 10.00 WIB ke atas baru penerbangan normal, jarak pandang sudah di atas 1.000 meter," ujar Duty manager Bandara SSK II Pekanbaru, Hasnan. (r12)
Komentar Anda :