www.riau12.com
Minggu, 05-Mei-2024 | Jam Digital
14:04 WIB - Puluhan Tenda Pengungsi Rohingya Hiasi Trotoar Jalan di Pekanbaru | 13:38 WIB - Tekan Angka Stunting , Kampar Berhasil Raih Piagam Penghargaan di Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 | 13:25 WIB - Efek Samping Vaksin Astra Zeneca, Dapat Membahayakan Kesehatan dan Keselamatan Nyawa? | 15:39 WIB - Rupiah Terhadap Dolar Menguat Hari Ini, Terpantau 0,33 Persen ke Level Rp 16.205 | 15:25 WIB - Pendaftaran PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau Akan di Buka, Catat Tahapan dan Tanggalnya | 15:08 WIB - Temukan Senjata Api FN Kaliber 9 mm, Polisi Ungkap Penjualan Senjata Ilegal di Pekanbaru
 
Saiman: Pejabat Jauhi Wartawan, Berarti Tidak Beres
Senin, 10-08-2015 - 12:47:18 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Pengamat Kebijakan Publik dan Pemerintahan, Saiman Pakpahan menilai pejabat yang menghindari wartawan saat diwawancarai persoalan yang jadi wewenangnya untuk menjawab, kemungkinan ada persoalan.

Demikian dikatakan Saiman saat ditanyai terkait Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Indrawati Nasution yang kerap menyulitkan wartawan saat menggali informasi, seperti persoalan aset dan masalah besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2015 Provinsi Riau yang jadi wewenangnya.

"Harusnya media itu ditempatkan sebagai partner, kalau ternyata mereka menjauhi wartawan, berarti ada yang tidak beres," kata Saiman kepada, Minggu lalu.

Lanjutnya, media merupakan kontrol sosial. Menurutnya, media bertugas dalam menggali informasi dan mengawasi apakah kinerja seorang pejabat itu sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Apa yang mereka lakukan itu sesuai atau tidak. Tapi kalau misalkan ada pejabat yang tidak ingin diwawancarai, mungkin saja ada persoalan," sebutnya.

Harusnya, kata Saiman, pejabat yang bersangkutan tidak menjauhi pers. Media harus media diposisikan sebagai teman untuk menegakkan demokrasi, sehingga apa yang dilakukan itu terkontrol sesuai dengan keputusan-keputusan.

"Jadi, media itu parner, bukan untuk dijauhi," imbuhnya.

Diketahui, Kepala BPKAD Provinsi Riau, Indrawati Nasution sangat sulit ditemui di kantornya untuk diwawancarai. Sebelumnya, Indrawati juga sempat emosi kepada Wartawan saat diwawancarai usai pelantikan Penjabat Bupati Bengkali di Gedung Daerah. Padahal pertanyaan yang diajukan hanya menyangkut besaran nilai APBD Murni 2016 yang sudah diajukan oleh Pemprov ke DPRD Riau. (Adri)



 
Berita Lainnya :
  • Saiman: Pejabat Jauhi Wartawan, Berarti Tidak Beres
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved