PEKANBARU, Riau12.com - Dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berpengaruh di segala sektor. Tak hanya aktivitas masyarakat saja yang terganggu, bahkan kinerja di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalami penurunan.

Salah satu yang terjadi di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Akibat kabut asap ini, aktivitas di luar ruangan dikurangi hingga 60 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Senin (14/9/2015). Ia mengatakan penurunan ini dilakukan karena kabut asap yang kian pekat.

"Kita juga berpedoman kepada imbauan Pemerintah dan juga imbauan Diskes yang meminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kita ikuti juga, karena Satpol PP juga kan manusia. Tak mungkin dengan kondisi asap seperti ini kita suruh anggota kita berkeliaran diluar sana," ujarnya.

Ia mengatakan aktivitas di luar ruangan seperti razia dan penertiban dikurangi hingga 60 persen. "Aktivitas luar ruangan yang masih kita lakukan ya paling patroli saja, itupun hanya pagi saja karena sore asap semakin tebal," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan dirinya juga tak ingin anggotanya tetap dipaksakan yang akhirnya akan berdampak pada kesehatan.

"Jangan karena kita suruh tetap keluar untuk razia dan patroli malah anggota pada sakit. Kita mau anggota kita tetap Fit dan sehat, jadi untuk sementara tak apalah kita kurangi aktivitas luar ruangan dulu," pungkasnya.(r12/Ardi)