Musim Kemarau ke Musim Penghujan, Dinas Cipta Karya Lakukan Pembersihan Anak Sungai Dan Drainase
Jumat, 07-08-2015 - 13:48:10 WIB
|
Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Kota Pekanbaru, Nasri |
PEKANBARU, Riau12.com - Guna mengantisipasi pergantian musim kemarau ke musim penghujan yang kerap mengakibatkan terjadinya banjir di Kota bertuah. Dinas Cipta Karya dan Pemunkiman Kota Pekanbaru terus melakukan pembersihan anak sungai dan drainase pada musim kemarau ini.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Kota Pekanbaru, Nasri, kepada riau12.com, jumat (7/8) mengaku jika pada musim kemarau saat ini sudah dimanfaatkan oleh petugas OP untuk melakukan pembersihan anak sungai maupun drainase yang ada di Kota Pekanbaru yang sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
"Musim kemarau seperti inilah anak sungai dan drainase sangat cocok untuk dikeruk dan dibersihkan. Sehingga pada saat hujan datang, maka aliran sungai akan lancar dan tidak terjadi banjir,"ujar Nasri.
Nasri mengatakan bahwa, tugasnya untuk mengantisipasi terjadinya banjir dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga. Pasalnya, mereka yang bisa melakukan pengerutannya.
"Yang jelas saat ini, sekitar 20 orang petugas kita terus melakukan pembersih dan anak sungai dan drainase. Sedangkan untuk pengerukannya itu tugasnya Dinas Bina Marga, karena mereka yang memili alat tersebut,"ungkapnya.
Ketika ditanya, berapa banyak titik drainase yang bersihkan, Nasri menambahkan, untuk jumlah titiknya sangat banyak. Yang jelas setiap terjadi kemacetan aliran drainase dijalan-jalan pihaknya akan dipanggil.
"Untuk titik-titik drainase ini sangat banyak, namun yang lebih kita utamakan drainase yang bermasalah terhadap aliran air yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir jika musim penghujan datang,"katanya.
Ditambahkannya lagi, untuk mengatasi akan munculnya nyamuk-nyamuk yang ada di drainase,kita sudah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan.
"Ya, kita juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota pekanbaru terhadap nyamuk-nyamuk yang akan muncul dari drainase dan sungai tersebut, jika kita biarkan maka akan berakibat kepada manusia yakni timbulnya penyakit DBD," pungkasnya (r12)
Komentar Anda :