www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Banyak Calon Pengantin di Kabun, Rohul, Berhubungan Intim Sebelum Nikah
Selasa, 25-08-2015 - 08:15:19 WIB
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabun, Sopian Hadi S.Hum
TERKAIT:
   
 

KABUN, riau12.com - Sebagian besar calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah melakukan hubungan seks atau hubungan intim layaknya sudah suami istri sebelum resmi menikah.

Demikian kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabun, Sopian Hadi S.Hum, di kantornya, Selasa (25/8/15). Menurut dirinya, hal itu terungkap berdasarkan hasil tes kesehatan calon pengantin di Puskesmas, termasuk wawancara saat dilakukan penasehatan pra nikah di KUA Kabun.

Tidak itu saja, mantan petugas Kehumasan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohul ini mengungkapkan tidak sedikit calon pengantin perempuan yang sudah berbadan dua atau hamil.

"Berdasarkan hasil wawancara kita pada saat penasehatan, memang kita dapati masih cukup banyak Catin yang sudah melakukan hubungan intim, bahkan ada yang sudah hamil," ujarnya.

Sopian menambahkan kondisi tersebut dinilai sangat mengkhawatirkan. Karena itu semua terjadi sebagai bukti dari semakin rendahnya pemahaman dan penerapan ilmu agama para remaja saat ini sehingga mengakibatkan merajalelanya pergaulan bebas.

Menyikapi hal tersebut, Sopian menuturkan, diperlukan pemberian pengetahuan ilmu agama. Kalangan orang tua harus memberikan perhatian dan pengawasan ekstra terhadap anak-anaknya. Apalagi mereka merupakan orang terdekat.

"Yang terdekat itu adalah keluarga, dalam hal ini tentunya para orang tua, merekalah yang harusnya melakukan pengawasan terhadap anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas ini," imbuhnya.

Selain orang tua, pemuka masyarakat, termasuk para tokoh agama, dan tokoh adat harus ikut bertanggungjawab dengan kondisi tersebut.

Semisal tokoh agama secara terus menerus harus memberikan pencerahan atau suppor ilmu agama terhadap remaja di lingkungan tempat tinggalnya.

"Begitu pula tokoh adat bisa memberikan pengajaran adat dan terus menerus mengingatkan anak kemenakannya untuk tidak terjerumus ke dalam penyakit pergaulan bebas ini," pungkas Sopian.(r12/rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Banyak Calon Pengantin di Kabun, Rohul, Berhubungan Intim Sebelum Nikah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved