PEKANBARU, Riau12.com - Musibah kebakaran terjadi di gedung Dinas Koperasi (Diskop), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan juga Gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru di Jalan Teratai, Selasa (18/8/2015). Namun berkat kesigapan dari staff yang ada di Dinas tersebut, dan juga tersedianya racun api, kebakaran tak sempat membesar dan langsung bisa dipadamkan.

Kepala Disperindag, Azwan, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. "Awalnya ada staff yang melihat ada asap dari ruangan panel listrik di lantai 2, pas dekat dengan ruangan Diskop. Tahu ada asap, para pegawai yang lain langsung berhamburan keluar semuanya," ujar Azwan.

Azwan menjelaskan, asap tersebut berasal dari panel listrik yang mengalami korsleting. "Untung tadi ada staff kita yang bisa dan ahli menggunakan racun api, makanya langsung bisa dipadamkan korslet yang terjadi," jelasnya.

Selanjutnya, sekretaris Dispenda kota Pekanbaru Maskur menyebutkan , "Lokasinya di lantai dua gedung bersama antara Disperindag dengan Dinas koperasi. Awalnya ?ada kepulan asap di panel kontrol listrik, namun ini bisa cepat teratasi dan Alhamdulillah percikan api dapat segera di amankan," ungkapnya

Disebutkannya, meskipun api sudah bisa dijinakkan, pengunjung kantor sempat keget dan berhamburan keluar kantor.

"Syukurlah tidak ada korban jiwa, hanya panelnya saja yang rusak," paparnya.

Kemudian dirinya mengatakan tim pemadam dari Dinas Kebakaran juga sudah datang untuk membantu memadamkan api.?

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua aman terkendali," singkat Maskur.

Sementara itu, Kepala BPMKB, Burhan Gurning yang datang ke lokasi mengatakan dirinya sangat mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh staff yang ada di dinas tersebut. "Itu kenapa saya bilang pentingnya ada racun api di setiap kantor. Kalau saja tadi tak ada racun api, entah apa jadinya. Habis 6 tabung racun api tadi laporannya," ujarnya.

Burhan menjelaskan, pihaknya tadi mendapat laporan dan langsung meluncur ke lapangan. "Kita sempat menurunkan satu mobil pemadam, tapi Alhamdulillah ternyata api sudah bosa dipadamkan terlebih dahulu," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengimbau agar semua perkantoran menyediakan racun api sehingga jika ada hal-hal yang tidak diharapkan seperti yang terjadi kali ini bisa langsung diatasi. "Karena kan kalau menunggu kita datang, takutnya api akan semakin membesar dan sulit dipadamkan," pungkasnya.

Dalam hitungan menit, situasi bisa dikendalikan. Percikan api dipadamkan, namun arus listrik sementara belum pulih. Masih dimatikan. Berangsur-angsur kegiatan kerja di instansi tersebut mulai pulih.(r12/hr)