PEKANBARU, Riau12.com-Setelah kemarin sempat cukup bersih dari kabut asap, pagi ini, Senin (26/10/15) wilayah Riau kembali 'ditenggelamkan' kabut asap pekat. Meskipun di masing-masing daerah kepekatannya berbeda-beda.

Menurut Analis Badan Metreologi, Geofisika dan Kilmatologi (BMKG) Pekanbaru Sania Gautama, daerah dengan kepekatan asap paling buruk adalah Rengat dan Indragiri Hulu secara umum.

"Di Rengat jarak pandang hanya limapuluh meter. Sementara di Pelalawan limaratus meter, Pekanbaru enamratus meter dan paling bagus di Dumai, jarak pandang berkisar seribu meter," papar Sania menjawab riauterkini.com.

Dijelaskan Sania, kembali pekatnya asap di wilayah Riau tak terlepas dari jumlah titik api di Sumatera yang masih tinggi. Terpantau ada 154 titik api dengan kosentrasi terbesar di Sumatera Selatan 146 dan Jambi 8 titik. Sementera Riau nihil.

Asap dari Sumatera Selatan terdorong angin yang dominan bergerak dari utara ke Selatan. Sehingga, meskipun tidak ada titik api, Riau tetap menjadi tujuan berkumpulknya asap kebakaran hutan dan lahan dari dua provinsi tetangga.

Sementara itu, sampai saat ini belum didapat informasi mengenai aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Dengan jarak pandang berkisar 600 meter, biasanya penerbangan dibatalkan.(r12/rt)