www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Gawat, 60.014 Warga Riau Terjangkit ISPA
Minggu, 18-10-2015 - 16:08:28 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-Sebanyak 60.014 warga Riau sudah terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sejak 29 Juni hingga 15 Oktober 2015 ini. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafri mengatakan penyakit tersebut oleh udara yang saat ini tidak sehat akibat kabut asap kiriman.

Tidak hanya ISPA yang menjangkiti warga Riau akibat kabut asap ini. Tetapi juga diiringi dengan penyakit lainseperti Asma, Pnemonia, iritasi mata, Iritasi Kulit, dan Diare. Dikatakan Andra, saat ini sudah tercatat sebanyak 2.746 orang menderita Asma, 992 Pnemonia, 3149 Iritasi Mata, dan 4367 Iritasi Kulit.

“Total keseluruhan sudah 71.538 warga Riau yang menderita penyakit akibat kabut asap,” ujar Andra, Sabtu (17/10/2015).

Ia kembali menghimbau kepada masyarakat yang rentan terkena penyakit akibat kabut asap untuk memakai masker. Sebab, jika tidak, partikel berbahaya akan terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

"Saya sering menghimbau kepada masyarakat, Plt Gubernur juga sudah sering menghimbau kepada masyarakat untuk pakai masker. Jika sakit langsung ke puskesmas, jangan sampai parah. Kita sudah menyiagakan 24 jam puskesmas dan tujuh posko kesehatan seperti di pasar Pusat, Bandara SSK II, jalan Harapan Raya, Rumbai, Panam, Purna MTQ, dan Lanud Roesmin Nurjadin. Posko kesehatan tersebut memang tidak layak. Kalau layak, dia harus tertitup, ada pendingin ruangan, blower atau purifier. Persoalannya sekarang adalab listriknya dari mana, itu kita belum siap," katanya.

Lebih lanjut kata dia, posko mobile yang bekerjasama dengan perguruan tinggi . Namun, posko mobile tersebut dilakukan hanya pada hari Sabtu. Pasalnya, petugasnya adalah para mahasiswa.

"Itu setiap hari sabtu, mobile ke beberapa titik, misalnya kelurahan Rejosari. Itu tempatnya bisa berubah. Kenapa hari sabtu, karena kita tidak ingin kuliah mereka terganggu," tuturnya.

Sementara itu, Laboratorium Udara Pekanbaru mencatat pada Selasa (17/10/2015), pukul 15.00 WIB, kualitas udara Pekanbaru masih dalam kategori tidak sehat dengan angka polusi mencapai 186 Psi.(r12/tpc)




 
Berita Lainnya :
  • Gawat, 60.014 Warga Riau Terjangkit ISPA
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved