www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026 | 10:10 WIB - APBD Kuansing 2026 Disahkan: Pembangunan Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas | 10:07 WIB - BNPB Update Korban Bencana Sumatera: Sumut Terdampak Terparah dengan 217 Jiwa Meninggal
 
Diskes Imbau Warga Waspada DBD
Rabu, 14-10-2015 - 17:28:15 WIB

TERKAIT:
   
 

RENGAT, Riau12.com -  Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu mengimbau warga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Hal ini terkait dengan turunnya hujan yang bisa menyebabkan berkembangnya penyakit Demam Berdarah Denguere (DBD)
 
"Akan terjadi perubahan cuaca ekstrem, karena itu kita sudah mengantisipasi dengan menerbitkan surat edaran yang berisi imbauan kepada warga melalui puskesmas agar menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi.
 
Menurutnya penyakit yang perlu diwaspadai pada musim penghujan adalah yang disebabkan oleh nyamuk seperti DBD dan malaria. Selain itu juga penyakit diare yang diakibatkan lingkungan yang tidak bersih.
 
Untuk kasus demam berdarah, Suhardi menjelaskan, ada beberapa daerah yang termasuk dalam kategori rawan bila melihat kasus selama tahun 2014. Antara lain, Kecamatan Rengat, Kecamatan Seberida, dan Kecamatan Kelayang.
 
"Untuk tiga wilayah tersebut, kita sudah meminta kepada petugas kesehatan memberikan imbauan terkait potensi penyakit pasca asap tadi," paparnya.
 
Sebagai langkah antisipasi, warga diminta untuk membersihkan lingkungan. "Untuk mencegah harus dimulai dari warga, makanya kita menghimbau agar warga membangkitkan semangat untuk menjaga kebersihan melalui penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat," ulasnya.
 
Selama ini pihaknya juga sudah membagikan bubuk abate yang berfungsi membunuh jentik nyamuk. Memang belum dilakukan fogging atau pengasapan, karena harus muncul kasus dan ada laporan dari warga.

"Untuk fogging kita harus melihat kasus dulu dan dilaporkan kepada kita, baru kita turunkan tim untuk mengecek. Ketentuannya memang begitu," terangnya.
 
Selain itu Suhardi berharap agar masyarakat memasukkan bubuk abate ke tempang penampungan air. Pemberian bubuk abate dilakukan oleh petugas kesehatan yang berada di desa. 

"Bubuk abate diberikan secara gratis, tidak dipungut biaya apapun. Bila ada oknum yang meminta bayaran saat memberikan bubuk abate, warga dihimbau untuk tidak memberikan uang yang diminta oknum tersebut," harapnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Diskes Imbau Warga Waspada DBD
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved