www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
13:25 WIB - Penghulu Sungai Nyamok Tegaskan Larangan Pemotongan BLT Kesra bagi Perangkat Desa | 13:19 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Data SIKS NG Tingkat Desa dan Kecamatan | 10:59 WIB - Kawasan Konservasi Tesso Nilo Menyusut, Hanya 15 Persen Hutan Alami Tersisa | 10:53 WIB - Pemutakhiran Data Bansos Siak: Sistem Terhubung Kemensos Deteksi Penerima Terlibat Judi Online | 10:52 WIB - Pekanbaru Bersih: Agung Nugroho Ajak OPD dan Masyarakat Lawan Banjir dan Sampah | 10:45 WIB - Pemkab Inhil Siapkan Pinjaman Rp200 Miliar melalui PT SMI untuk Jaga Pembangunan 2026
 
SMSI Pokja Pekanbaru Dukung PJ Walikota Menangani Sampah dan Banjir
Senin, 13-06-2022 - 11:50:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com, PEKANBARU-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Pekanbaru mendukung langkah PJ Walikota Muflihun S.STP,. M.AP menjadikan Pekanbaru terbebas dari persoalan banjir dan penumpukan sampah.

"SMSI Pokja Pekanbaru siap menjadi mitra mata dan telinganya pak walikota dalam melaporkan persoalan sampah dilapangan"

Demikian diungkapkan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pokja Pekanbaru, Bunyana, ST kepada wartawan, Senin (13/06).

Menurut Bunyana, pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan MoU dengan PJ Walikota terkait kerjasama dalam penanganan sampah di Pekanbaru.

"Kita siapkan draf kerjasama antara SMSI dan Walikota ikut serta menertibkan sampah dan banjir di Kota Pekanbaru, kita ingin berbagi tenaga dan fikiran membantu bapak walikota dalam menngani sambah dan banjir," kata Bunyana ST.

Lebih lanjut SMSI tidak akan mengambil kerja pihak ketiga PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah, namun justru membantu dalam menertibkan pengelolaan mandiri dilapangan yang selama ini tidak tertata.

"Kuncinya penataan pengelolaan sampah mandiri dibawah yang tidak tertata hingga sampah sulit dikendalikan oleh pihak ketiga" katanya.

Masyarakat Mengeluh

Pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru belum optimal. Padalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru dalam pengelolaan sampah sudah bekerja hampir enam bulan.

Ada dua perusahaan pemenang tender yang menjadi mitra angkutan sampah. Keduanya yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah.

Kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru ikut jadi sorotan. Masyarakat pun mengeluhkan kinerja DLHK hingga kini.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyoroti kinerja dua operator angkutan sampah. Dirinya menegaskan bakal mencopot dua perusahaan pengangkut sampah jika tidak mampu bekerja sesuai kontrak.

"Kita akui bersama, sampai dengan hari ini kondisi Pekanbaru masih banyak sampah yang bertumpuk. Saya bertanya kepada pihak ketiga, ketika neken kontrak apa sudah dibaca?," ujar Muflihun, Jumat 10 Juni 2022.

Menurutnya, persoalan sampah hingga kini tak kunjung bisa ditangani dan terus dikeluhkan masyarakat. Apalagi titik tumpukan sampah cukup banyak di Kota Pekanbaru.

Muflihun menyebut bahwa dirinya tidak ingin dievaluasi hanya karena tidak tuntas menyelesaikan permasalahan sampah di Pekanbaru. Ia pun menegaskan kepada operator agar bekerja sesuai kontrak.

"Saya pendatang baru, saya ingin membenahi sampah. Daripada saya dievaluasi karena sampah, lebih bagus saya evaluasi perusahaan yang tidak mampu, saya tegas saja," ujarnya.

Menurutnya, pihak ketiga sebagai pemenang kontrak harus memikirkan bagaimana penyelesaian sampah di Pekanbaru. Ia pun memberikan waktu tiga bulan agar persoalan sampah bisa diatasi.

"Selaku pihak pemenang, pikirkan. Bagi saya kontraknya jelas, kontraknya kontrak bersih.
Kita minta tiga bulan ini bisa menyelesaikan permasalahan sampah dengan caranya," lanjut Muflihun.

Menurutnya, jika ada kendala yang dialami pihak ketiga merupakan urusan mereka. Baik adanya pihak mandiri yang mengangkut sampah maupun kekurangan armada.

"Bagi saya kendala itu bukan alasan, itu bukan urusan kita. Setahu kita, sudah dikontrak ya ikuti kontrak. Kalau ada pihak mandiri silahkan dikomunikasikan, koordinasi itu sudah lepas ke pihak ketiga," katanya.

Dirinya tak menampik kekesalan masyarakat yang sampahnya tidak diangkut. Menurutnya, hal tersebut memicu munculnya angkutan sampah mandiri di lingkungan masyarakat.

Adanya angkutan sampah mandiri berpengaruh terhadap PAD. Retribusi sampah berkurang dan mobil mandiri tidak membuang sampah ke TPA. Mobil mandiri membuang sampah di sembarang tempat, sehingga bertumpuk.(r12)




 
Berita Lainnya :
  • SMSI Pokja Pekanbaru Dukung PJ Walikota Menangani Sampah dan Banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved