Banjir Rendam Beberapa Desa di Bengkalis, BNPB: 905 Kepala Keluarga Terdampak
Sabtu, 12-02-2022 - 15:42:32 WIB
BENGKALIS, Riau12.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis dilaporkan mengalami banjir dalam beberapa hari terakhir.
Banjir terjadi disebabkan tingginya curah hujan yang turun, khususnya dua hari terakhir.
Dari laporan Pusdatin BPBD Kabupaten Bengkalis dilaporkan banjir terjadi umumnya di daerah lembah atau daerah yang datarannya lebih rendah dibandingkan badan jalan.
Adapun wilayah tersebut di antaranya di Desa Wonosari, Kelurahan Damon, Desa Teluk Latak dan Desa Senggoro dimana lokasi tersebut tanahnya lebih rendah dari permukaan jalan yang ada.
Selain itu, juga dilaporkan terjadi banjir di Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan Tua.
Keadaan lokasi dan dampak banjir yang terdata sampai sore hari kemarin, Kedalaman air rata -rata 30 cm - 60 cm.
Rumah penduduk dan fasilitas umum Sekolah dan masjid ikut terendam banjir.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Jumat (11/2) sebanyak 905 KK yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan terdampak banjir. Sementara jumlah warga yangdiungsikan sejauh ini tercatat 6 kepala keluarga. Mereka ditempatkan ditenda pengungsi BPBD Kab. Bengkalis.
Sementara untuk kerugian yang disebabkan musibah banjir ini, sejauh ini belum terpantau. Hanya saja, ada banyak rumah warga yang perabotannya rusak karena terendam banjir.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis mencatat bangunan atau fasilitas terdampak, antara lain rumah 1.274 unit, tempat ibadah 3 unit serta fasilitas pendidikan 3 unit.
Untuk mempercepat penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk mendistribuskian bantuan logistik, melakukan kaji cepat, pendataan dan koordinasi lebih lanjut terkait percepatan penanganan banjir tersebut.
Sementara itu, prakiraan cuaca dalam tiga hari ke depan (11-13/2/2022) memantau potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, sebagai bentuk respons dari adanya prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BPBD Provinsi Riau telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan lebat kepada lintas instansi terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya banjir susulan, khususnya di puncak musim hujan pada bulan Februari 2022.
"Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat wilayah Bengkalis termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi, berdasarkan analisis inaRISK," kata Abdul dalam siaran pers BNPB yang diterima RRI.co.id, Sabtu (12/2/2022).(**)
Sumber berita: rri.co.id
Komentar Anda :