www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
13:48 WIB - Ribuan Pengungsi Aceh Timur Menahan Lapar, Bupati Cari Beras Darurat di Tengah Banjir dan Longsor | 13:46 WIB - Perempuan Adat dan Desa Terpinggirkan, WALHI: Eksploitasi SDA Picu Kekerasan Ekologis di Riau | 13:41 WIB - Dua Nelayan di Rokan Hilir Hilang Terseret Gelombang Tinggi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif | 13:35 WIB - Lonjakan Harga Cabai di Riau Dipicu Terputusnya Pasokan dari Sumbar dan Sumut, Pemerintah Cari Alternatif dari Jawa | 13:30 WIB - Trubus Rahardiansah: Pemerintah Pusat Hanya Bisa Tetapkan Bencana Nasional Jika Daerah Tak Mampu | 13:25 WIB - Penghulu Sungai Nyamok Tegaskan Larangan Pemotongan BLT Kesra bagi Perangkat Desa
 
Walkot Salatiga Minta Camat-Lurah Buru Warga Berdompet Tipis
Kamis, 17-12-2020 - 05:00:15 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 


RIAU12.COM-Wali Kota Salatiga Yuliyanto menginstruksikan Camat hingga Lurah di daerahnya untuk memburu data warga yang berdompet tipis alias kesulitan ekonomi akibat masa pandemi covid-19.

Yulianto mengatakan langkah ini diambil karena dirinya masih banyak menerima keluhan dari warga yang tidak menerima bantuan ekonomi seperti sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT). Yulianto juga meminta pencarian warga yang sakit, baik covid ataupun tidak untuk segera dirawat di rumah sakit.

"Perangkat daerah dan perangkat wilayah Pak Camat dan para Lurah harus mendata warga yang tidak sehat fisik maupun tidak sehat kantongnya atau berdompet tipis. Supaya kita bisa beri terapi dan solusi, bantuan ekonomi maupun kesehatan," ungkap Yuliyanto di kantornya, Rabu (16/12).

Yulianto juga menyoroti wabah covid-19 yang berimbas pada berhentinya kegiatan belajar mengajar di kampus hingga membuat mahasiswa pendatang di Kota Salatiga tak bisa pulang ke kampung halaman selama hampir setahun ini. Akibatnya, mereka tersandera di kos atau asrama kemudian kehabisan uang saku dari orang tua hingga tak bisa memasak atau makan.

"Meski bukan warga sini, tapi mereka tetap saudara kita yang harus diperhatikan. Jadi kami di Pemerintah tak tinggal diam menyiasati kondisi logistik dan dompet tipis mereka," terang Yuliyanto.

Salah satu kegiatan yang dilakukan Yuliyanto saat masa pandemi adalah menerapkan social distancing di pasar pagi Jalan Jendral Sudirman Salatiga. Konsep pasar tradisional social distancing ini pun langsung menjadi viral dan dicontoh oleh pasar-pasar lainnya.(CNNIndonesia)



 
Berita Lainnya :
  • Walkot Salatiga Minta Camat-Lurah Buru Warga Berdompet Tipis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved