PEKANBARU, Riau12.com - Pemadaman listrik bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuat masyarakat Riau Resah. Bagaimana tidak, pemadaman listrik terjadi di tengah kesengsaraan masyarakat yang setiap harinya menghisap asap.

Manager PLN area Pekanbaru, Agustian saat dikonfirmasi mengatakan pemadaman bergilir yang terjadi terpaksa dilakukan PLN. Hal ini karena daya pembangkit listrik saat ini semakin menurun.

"Ini sebenarnya di luar dugaan kita, minimnya curah hujan membuat devisit daya pembangkit," kata Agustian Rabu (7/10/2015).

Tapi, kata dia, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi. Dikatakannya saat ini Riau telah mendapat pasokan listrik dari Sumatra Barat dan Sumtara Selatan. "Saat ini terpaksa kita lakukan pemadaman minimal 2 jam sehari," sebutnya.

Ia menjelaskan, pemadaman listrik bergilir tidak hanya dialami Pekanbaru, namun hal ini dilakukan PLN di enam provinsi baik di Sumatra dan Kalimantan. "Kondisi ini sepertinya akan terjadi hingga akhir Oktober," sebutnya.

Lanjutnya, untuk menggerakkan pembangkit listrik dengan maksimal, dibutuhkan debit air yang cukup. Sebagamana diketahui pasokan lkistrik di Riau berasal dari pembangkit di Koto Panjang. Sementara itu kondsinya saat ini debit air disana minim karena kemarau yang panjang.

Untuk mengendalikan krisis kistrik yang terjadi saat ini, Agustian hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penghematan. "Kita imbau masyarakat untuk lakukan penghematan, sehingga pemadaman bergilir ini tak meluas," imbuhnya. (r12)