HUT Riau ke 58, Presma BEM UR Serahkan Undangan Dialog Terbuka ke Plt Gubri
Senin, 10-08-2015 - 08:32:23 WIB
|
Presma BEM UR serahkan undangan kepada Plt Gubri Arsyad Juliandi Rachman
|
PEKANBARU, Riau12.com - Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Riau ke 58 Tahun 2015 di Gedung DPRD Provinsi Riau, Ahad (9/8) kemarin.
Pasca Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Riau, Presiden BEM Universitas Riau, Andres Pransiska menyerahkan Surat Undangan Dialog Terbuka yang langsung diterima Plt. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Adapun maksud dan tujuan undangan diberikan adalah membentuk sebuah forum yang dibutuhkan memungkinkan terjadinya dialog dua arah antara mahasiswa dan pemimpin tertinggi di Riau. Selain sebagai saran pendidikan politik untuk mahasiswa dan masyarakat, tujuan forum ini adalah untuk melakukan unjuk dengar program kerakyatan secara langsung serta penyampaian gagasan dan tuntutan mahasiswa langsung kepada Gubernur Riau.
Kepada Bapak Gubernur Riau, sekali lagi kami menegaskan bahwa ketika kami mengundang Anda, maka kami akan sediakan wadah awal keterbukaan kita, antara pemimpin Riau dan Mahasiswanya. Keterbukaan terhadap gagasan, tuntutan dan kritikan dari yang akan ditunjukan dalam forum dialog nanti kami anggap sebagai cerminan keterbukaan para calon pemimpin bangsa kepada mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya. Tuntutan yang diharapkan seluruh mahasiswa Riau untuk disampaikan pada dialog terbuka nantinya pada hari Sabtu, tanggal 5 September 2015 di Aula Lantai IV Rektorat Universitas Riau adalah:
Pertama, "Program Kerakyatan" tahun 2014-2019, kedua, Komitmen mewujudkan Pilkada Serentak Bersih, Adil dan Berkualitas dan ketiga, Riau Bebas Asap, prioritas program Gubernur Riau tahun 2014-2019.
Di waktu yang bersamaan BEM Universitas Riau juga membagi - bagikan masker kepada seluruh para undangan yang hadir pada acara tersebut. Ini membuktikan keprihatinan kita kepada Provinsi Riau yang terus merasakan asap kebakaran lahan di Riau dari tahun ke tahun, yang sudah 18 tahun dirasakan oleh masyarakat Riau.
"Masker ini bukti bahwa 58 tahun Hari Jadi Provinsi Riau, sudah 18 tahun Asap melanda Provinsi Riau, tapi hingga sekarang belum ada satupun program yang mampu menuntaskan asap ini. Kita berharap pemerintah lebih fokus pada Asap di Riau. RIAU HARUS BEBAS ASAP!!!" tutup Andres Pransiska, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau.(rls)
Komentar Anda :