www.riau12.com
Kamis, 16-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rp50 Miliar untuk Infrastruktur: Pemkab Rohil Fokus Perkuat Akses Antarwilayah Tahun 2025 | 15:45 WIB - Polresta Pekanbaru Tetapkan FAS Tersangka Dugaan Persetubuhan dan Pelanggaran UU ITE | 15:36 WIB - Pajak BBM Riau Kalah dengan Kaltim, DPRD Tekan Pemerintah Segera Tindaklanjuti | 15:29 WIB - Digital Hoarding: Kebiasaan Menimbun Data yang Bisa Ganggu Produktivitas dan Kesehatan Mental | 15:16 WIB - DPRD Kuansing Sebut Keterlambatan SPMT Bentuk Pembangkangan Pemkab Terhadap Pusat | 15:02 WIB - Pembentukan Satgas Pengawasan RoRo Bengkalis Menuai Pro dan Kontra
 
Seminar HAN Kota Pekanbaru 2015
"Ayo..Putus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Anak,"
Kamis, 10-09-2015 - 15:58:25 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com-‎Pemerintah kota Pekanbaru melalui Asisten IV  Sentot D. Prayitno membuka seminar hari anak nasional (HAN) Kota Pekanbaru Tahun 2015 dengan mengusung tema "Memutus Mata Rantai Kekerasan terhadap Anak melalui Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak, Kamis (10/09/15)‎ di  Aula kantor Walikota Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Sentot mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dengan cara memberikan pendidikan sedini mungkin mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan bermasyarakat.

"Ingat, anak-anak kita sekarang adalah generasi penerus kita, maka dari itu mari kita didik mereka dengan sepenuh hati sehingga dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang," jelas Sentot.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan BPM-KB, M Amin yang mengatakan ada tiga pendekatan yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak. Pertama pendekatan melalui keluarga, pendidikan dan lingkungan masyarakat.

"‎Dari pendekatan itu, pendekatan keluargalah yang paling penting. Pasalnya disinilah karakter seorang anak terbentuk, maka dari itu dihimbau kepada orang tua untuk tegas dan disiplin dalam mendidik anak," ujarnya.

Disinggung mengenai masih banyak orang tua yang memarahi anak karena kesalahan yang diperbuat anak, Amin menjelaskan bahwa mendidik anak harus dengan seni. Tidak boleh terlalu keras dan terlalu lembut, orang tua harus disiplin dan memberikan contoh nyata kepada anak dalam mendidik.

"Intinya kita harus tegas, dan disiplin sebagai orang tua," singkatnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • "Ayo..Putus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Anak,"
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved