PEKANBARU, Riau12.com-Rencana perektrutan personil Satpol PP kota Pekanbaru hingga kini masih belum jelas, pasalnya anggaran untuk perektrutan tersebut masih belum ada. Hal ini diungkapkan Kasatpol PP kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Sabtu (5/9/2015).

"Kemarin kita berencana melakukan perektrutan anggota baru Satpol PP sebanyak 200 orang usai lebaran, namun karena anggaran untuk itu masih belum selesai, maka kita tunggu ketuk palu APBD-Perubahan," jelasnya.

‎Dikatakannya, perekrutan anggota Satpol pp sangat dibutuhkan kota Pekanbaru, pasalnya mengawasi kota yang luasnya hampir sama dengan Ibukota DKI Jakarta tidaklah cukup dengan 300 personil saja.

"Maka dari itu penambahan anggota Satpol ini harus segera direalisasikan," harap Zoel. Maka dari itu, dirinya berharap APBD Perubahan segera diketuk palu, dengan begitu proses penerimaan anggota baru Satpol PP bisa dilaksanak anggota baru dapat dilaksanakan.

" Kita tentunya berharap pembahasan APBD-P ini segera dibahas, jika pertengahan bulan September dilakukan maka bulan Nopember bisa dilakukan perekrutannya," sebut zoel lagi

Berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang sudah final, maka diharapkan kepada masyarakat, wakil rakyat serta pemerintah untuk memberikan dukungan penuh dalam perekrutan ini.

" Tanpa dukungan dan doanya, perekrutan ini akan sia-sia, sebab di kota Pekanbaru ini tersebar 12 Kecamatan yang diantaranya sangat membutuhkan tenaga baru untuk ditempatkan pada titik-titik yang mengganggu kenyaman masyarakat dari gepeng, anak-anak jalanan (anak funk), pengemis dan pedagang kaki lima," ungkap Zoel.

Dapat diketahui, seperti pasar jongkok, pasar pagi arengka para pedagang berjualan tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang diberlakukan Pemko Pekanbaru.

"Mari kita sama-sama amankan dan tertibkan penyakit masyarakat yang buruk ini, karena kalau kami saja mengamankan tentulah sangat sulit terwujud," pintanya.(R12)