www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Parah, Minat Baca Orang Indonesia Hanya 0,049%
Kamis, 03-09-2015 - 06:41:55 WIB

TERKAIT:
   
 

YOGYAKARTA, Riau12.com - Minat baca masyarakat Indonesia, dibanding negara Asia lainnya sangat di bawah rata-rata. Kondisi ini diperparah dengan lingkungan yang belum mendukung dalam meningkatkan budaya baca.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Permasyarakat Minat Baca (GPMB) Bambang Supriyo Utomo mengatakan, rata-rata secara nasional, survei dari Unesco tak sampai satu judul (buku) per orangnya per tahun (yang dibaca).

"Ini di luar buku pelajaran, tapi buku bebas," kata dia, kepada wartawan, di Yogyakarta, Rabu (2/9/2015).

Hal yang sangat berbeda dengan yang terjadi di Malaysia misalnya. Setiap orang di Malaysia bisa menghabiskan tiga judul buku bacaaan per tahunnya.

"Apalagi untuk negara maju seperti Jepang. Bisa di atas lima sampai 10 buku per tahun per orangnya," tuturnya.

Untuk meningkatkan minat baca ini, kendala yang dihadapi di antaranya adalah dukungan fasilitas. Keberadaan bacaan masih kurang dekat dengan orangnya. Toko buku pun lebih banyak berada di perkotaan. Sementara, di pedesaan sangat sulit ditemui.

Terpisah, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Budi Wibowo mengatakan, dorongan lingkungan sekitar masih belum mendukung untuk menumbuhkan minat baca.

"Untuk DIY, data terakhir survei 2012, indeks bacanya 0,049. Ini yang tertinggi di Indonesia, jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Tapi jika dibandingkan luar, seperti Singapura masih jauh. Di sana, indeksnya sudah 0,45," pungkasnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Parah, Minat Baca Orang Indonesia Hanya 0,049%
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved