PEKANBARU, Riau12.com - Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Pekanbaru terus bertambah. Dari data yang dirangkum Dinas Kesehatan Pekanbaru akhir Juni sampai akhir Agustus penderita ISPA menembus angka 2.080 orang.

Hal ini disampaikan Kabid Pengendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru Gustiyanti kepada wartawan, Selasa (1/9). Ia mengatakan jumlah ini berdasarkan data dari 20 Puskesmas di Pekanbaru.

"Akibat kabut asap ini berbagai penyakit terus bermunculan. Untuk jumlah penderita asma ada 63 prang, ISPA 2080 orang, Pnempnia 24 orang, iritasi mata 48 orang, iritasi kulit 86 dan diare 159 orang," ujar Gustiyanti.

Ia menjelaskan sampai saat ini kabut asap di Pekanbaru memang kian terasa pekat. "Untuk itu kita mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Kalaupun harus keluar rumah hendaknya bisa memakai masker, hal ini tentu untuk mengurangi dampak kabut asap bagi kesehatan," ungkapnya.

Disinggung mengenai jumlah stok masker saat ini, Ia mengatakan saat ini memang stok masker yang ada di Diskes sudah sangat menipis.

"Saat ini kita tidak fokus ke arah sana. Tapi jika ada yang meminta khusus untuk daerah rawan seperti Panam, Rumbai, Tenayan Raya, dan daerah Pinggir kita akan salurkan," pungkasnya.(r12/hr)