BAGANSIAPIAPI, Riau12.com - Dua dari 99 siswa tamatan SMA jurusan Ilmu Pengetahuan (IPA) di Rohil yang mengikuti seleksi penerimaan taruna baru Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), 2 Mei-1 Juni 2015 lalu dinyatakan lulus. Keduanya pun telah mengikuti perkuliahan di Kampus Bekasi sejak 19 Agustur 2015.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Rohil, Muchtar Lutvie di Bagansiapiapi, Rabu (26/8/2015).

Menurutnya, dua putra Rohil itu mengikuti test psikotes dengan Diploma Tiga (DIII) jurusan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dan Diploma Dua (DII) jurusan Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) di Pekanbaru berhasil menduduki peringkat se-Provinsi Riau.

"Artinya, putra Rohil yang mengikuti seleksi penerimaan taruna STTD keluar sebagai terbaik di Riau," ujar Muchtar Lutvie.

Muchtar Lutvie menjelaskan, sebenarnya dari 99 siswa yang mendaftar di Dishubkominfo Rohil, hanya enam yang melaju ke psikotes. Dari enam siswa tersebut hanya dua siswa yang berhasil lolos dari psikotes sebagai tes tahapan terakhir. Dua Putra Rohil berasal dari Kecamatan Bangko atas nama Amat Muazir, dan Nopal Alsaid.

"Alhamdulillah kita telah mengantarkan dua putra Rohil itu mengikuti Pendidikan selama empat tahun di Bekasi, Jawa Barat. Siswa itu akan ditempatkan di asrama pendidikannya dibiayai Pemkab Rohil," katanya.

Bila tamat nanti, menurut Muchtar Lutvie, kemungkinan besar akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ditempatkan di Rohil. "Kemungkinan besar taruna itu nantinya juga mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Starata Dua (S2) di Inggris," terang Muchtar Lutvie.

Muchtar Lutvie mengatakan, beasiswa yang diberikan kepada putra Rohil ini dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Transportasi Perhubungan Darat. Karena saat ini data yang ada di Indonesia dari 27.000 SDM yang dibutuhkan oleh Kementrian Perhubungan, baru terealisasi sekitar 3.000 orang. Berarti masih dibutuhkan 24.000 orang lagi untuk Perhubungan Darat.

"Kita akan kerjasama dengan Kementrian Perhubungan supaya kebutuhan SDM Perhubungan Darat di Rohil bisa terpenuhi. Sehingga ke depannnya mampu mengatasi masalah trasnportasi terutama kemacetan, kecelakaan di rohil," pungkas Muchtar Lutvie.(r12/hr)