Riau12.com-PEKANBARU – Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) kembali menunjukkan kepedulian terhadap sesama melalui aksi galang dana untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kegiatan ini digelar oleh sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Hukum UIR.

Koordinator aksi sekaligus Gubernur BEM FH UIR Terpilih Periode 2025/2026, Muhammad Haikal, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap korban bencana di beberapa daerah di Sumatera.

“Aksi ini kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah di Aceh, Sumut dan Sumbar,” ujar Haikal, Rabu (3/12/2025).

Penggalangan dana dimulai pada Minggu (30/11/2025) di area Car Free Day Pekanbaru, kemudian dilanjutkan di sejumlah titik persimpangan ramai, seperti Simpang Tiga, City Smart, Mal SKA, Jalan Nangka, Gramedia, hingga Tugu Zapin.

Selain turun langsung ke lapangan, mahasiswa juga melakukan penggalangan dana internal dari Ormawa dan UKM, serta membuka donasi digital untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi.

“Keesokan harinya, kami melanjutkan penggalangan dana dari kelas ke kelas bersama para mahasiswa dan dosen,” tambah Haikal.

Hingga penutupan kegiatan, total sumbangan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp19.630.000, ditambah bantuan pakaian layak pakai. Seluruh donasi telah diserahkan kepada DT Peduli Riau pada Selasa (2/12/2025) sebagai mitra resmi penyaluran, agar bantuan dapat tepat sasaran, aman, dan cepat sampai kepada para penyintas.

Haikal menegaskan bahwa kepekaan mahasiswa terhadap masalah kemanusiaan harus terus dijaga. Menurutnya, mahasiswa bukan hanya bergerak dalam wacana, tetapi harus menghadirkan solusi nyata.

“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam aksi kemanusiaan. Pergerakan mahasiswa bukan hanya sebatas wacana, tetapi hadir membawa solusi nyata,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung aksi sosial ini, baik mahasiswa, dosen, maupun masyarakat umum yang turut menyumbang.