Riau12.com-PEKANBARU – Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prof Junaidi, memberikan apresiasi tinggi kepada Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, atas perluasan program beasiswa Pemko Pekanbaru yang kini turut menyasar mahasiswa penyandang disabilitas. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata.

“Program beasiswa ini merupakan contoh nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Program Pak Wako Pekanbaru top, solusinya nyata di bidang pendidikan,” ujar Prof Junaidi, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, langkah tersebut berpotensi besar mengurangi kesenjangan pendidikan sekaligus membuka kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. “Pendidikan adalah hak setiap individu, dan program ini membantu mewujudkan itu,” tambah Ketua Dewan Pendidikan Riau tersebut.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Unilak menegaskan komitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan beasiswa tersebut. Kampus memastikan penyediaan fasilitas ramah disabilitas serta proses pembelajaran yang inklusif bagi seluruh mahasiswa. “Kami siap mendukung mahasiswa disabilitas dan memastikan mereka dapat belajar dengan nyaman,” tegasnya.

Prof Junaidi berharap inisiatif Pemko Pekanbaru dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain maupun kampus-kampus di Indonesia agar semakin peduli terhadap kelompok disabilitas. “Kepedulian seperti ini patut ditiru dan diapresiasi,” ujarnya.

Program beasiswa tersebut diharapkan mampu meningkatkan jumlah mahasiswa disabilitas yang dapat mengenyam pendidikan tinggi sekaligus berperan dalam pembangunan masyarakat yang lebih inklusif. “Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Prof Junaidi menutup pernyataan.

Dalam unggahan resmi di media sosial, Walikota Agung Nugroho mengumumkan bahwa beasiswa Pemko Pekanbaru dibuka untuk jenjang S1 hingga S3, termasuk jalur disabilitas dan Hafiz Quran. Pendaftaran berlangsung pada 18–25 November 2025.

Pengumuman tersebut mendapat respons hangat dari masyarakat, terlihat dari lebih dari 4.100 tanda suka dan lebih dari 1.300 kali dibagikan. Informasi lengkap mengenai persyaratan dan mekanisme pendaftaran tersedia di laman beasiswapekanbaru.go.id.

Sebelumnya, pada September 2025, Walikota Agung juga telah meluncurkan program beasiswa khusus bagi guru PAUD yang belum bergelar sarjana. Para peserta saat ini tengah menjalani tahapan seleksi lanjutan sesuai mekanisme yang ditetapkan.