www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
10:03 WIB - Bupati Kasmarni Sampaikan Ranperda APBD 2026 Senilai Rp2,89 Triliun dalam Paripurna DPRD Bengkalis | 09:57 WIB - Pengeroyokan Koordinator Parkir di Rumbai Bongkar Dugaan Pungli dan Parkir Ilegal, DPRD Pekanbaru Geram | 09:50 WIB - PSI Riau Mantapkan Konsolidasi: Kaesang dan RJA Hadiri Rakorwil 29 November di Pekanbaru | 09:45 WIB - Puting Beliung Hantam Rejosari: Atap Terbang, Dinding Roboh, BPBD Turun ke Lokasi | 09:39 WIB - Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia | 09:28 WIB - Dinsos Bengkalis Tingkatkan Kompetensi Operator SIKS-NG dan DTSEN di Seluruh Kecamatan
 
Riset Mahasiswa UR Tembus Formulasi Aspal Ramah Lingkungan, Dorong Hilirisasi Industri Karet Nasional
Jumat, 14-11-2025 - 12:00:27 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Riau 2025 berhasil mengembangkan aspal karet alam emulsi sebagai pelapis anti bocor yang ramah lingkungan dan berbasis sumber daya lokal.


Tim yang diketuai Risky Ananda Irsyana dengan anggota Berliando Farma dan Wira Laksa Aurautama ini dibimbing oleh Prof Dr Ir Bahruddin, MT, IPU dari Program Studi Teknik Kimia Universitas Riau. Penelitian mereka berjudul “Renewable Waterproofing: Aspal Karet Alam Emulsi Solusi Pelapis Anti Bocor”.


Riset ini dilatarbelakangi tingginya ketergantungan industri terhadap pelapis sintetis impor yang kurang ramah lingkungan. Melimpahnya potensi karet alam Indonesia menjadi peluang untuk menghasilkan produk pelapis bangunan yang lebih berkelanjutan.


Dalam penelitian ini, tim memanfaatkan lateks karet alam DRC 60 persen yang divulkanisasi dan diemulsikan dengan aspal penetrasi 60/70 menggunakan agen emulsi anionik (LABS). Hasilnya menunjukkan bahwa penambahan lateks mampu meningkatkan daya rekat hingga 100 persen dan ketahanan air hingga 70 persen, jauh lebih baik dibandingkan aspal emulsi tanpa lateks yang gagal menahan air setelah tiga hari.


Ketua tim, Risky Ananda Irsyana, menjelaskan bahwa penambahan karet alam dalam formulasi aspal emulsi terbukti mampu meningkatkan stabilitas, daya rekat, dan ketahanan terhadap air.


“Riset ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan hingga skala industri. Selain meningkatkan pemanfaatan karet alam dalam negeri, inovasi ini juga menjadi langkah nyata menuju hilirisasi industri karet nasional yang berkelanjutan,” ujar Risky.


Penelitian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan industri lokal untuk terus menggali potensi sumber daya alam Indonesia demi menciptakan produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Riset Mahasiswa UR Tembus Formulasi Aspal Ramah Lingkungan, Dorong Hilirisasi Industri Karet Nasional
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved