"Sesuai amanah undang-undang selain fasilitator, BWI juga berperan sebagai koordinator dan pengawasan wakaf. Tugas pokok lainnya mendata tanah waqaf," ujar Wako. 

Wako mengatakan Pemko sendiri pernah menuai masalah dengan tanah waqaf sampai berujung ke meja pengadilan. Agar

tak terulang kembali Wako berharap peran dari BWI sendiri bisa berjalan maksimal. 

"Dahulu ada salah seorang warga kota mewakafkan tanahnya untuk pembangunan puskesmas dan rumah dokter. Di kemudian hari pihak ahli waris menuntut kembali tanah tersebut, sehingga sampai ke meja hukum. Ini kan keinginan se pewakaf yang telah almarhum tidak sesuai ahli waris dengan adanya BWI tentu bisa berperan untuk menanggulangi agar hal ini tak terjadi lagi," contoh Wako.

Ditambahkannya saat ini banyak sudah tanah waqah dari warga Pekanbaru yang telah diwaqafkan untuk Pemko Pekanbaru. "Secara administrasi BWI kedepan yang akan mendata," sambungnya. 

Saat ditanyakan peruntukan tanah waqaf tersebut. Orang nomor satu di Pekanbaru ini mengatakan hal ini untuk pembangunan sekolah dan fasilitas umum lainnya. (r12)