Kadisdik Riau Peringatkan Kepala Sekolah: Stop Cari Dukungan, Jabatan Ditentukan Kinerja
Riau12.com-Pekanbaru – Isu sejumlah Kepala SMA dan SMK Negeri di Riau yang diduga mencari dukungan ke pihak tertentu demi mempertahankan jabatan mendapat perhatian serius dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Erisman Yahya.
Kadisdik menegaskan bahwa penempatan kepala sekolah sama sekali tidak ditentukan oleh kedekatan personal atau manuver politik, melainkan sepenuhnya berdasarkan kinerja dan dedikasi di dunia pendidikan.
Tolak Nepotisme
Erisman mengungkapkan, Gubernur Riau telah berulang kali menegaskan larangan praktik nepotisme dalam birokrasi, termasuk dalam jabatan kepala sekolah.
“Kalau kinerja kepala sekolah buruk, maka pasti akan dievaluasi. Gubernur Riau sangat marah dengan orang-orang yang mencari jabatan lewat jalan nepotisme. Jadi itu sama sekali tidak boleh,” tegas Erisman, Rabu (2/10/2025).
Ia menambahkan, jika ada kepala sekolah yang terbukti melakukan manuver politik atau mencari perlindungan untuk mempertahankan posisi, maka konsekuensinya adalah sanksi tegas.
“Pesan saya jelas, jangan coba-coba. Kalau ketahuan, pasti akan ada tindakan,” ujarnya.
Fokus pada Mutu Pendidikan
Lebih jauh, Erisman mengingatkan para kepala sekolah agar tidak terjebak dalam urusan jabatan semata. Menurutnya, tugas utama kepala sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Hal itu dapat diwujudkan dengan menjalankan berbagai program prioritas, seperti penghijauan sekolah sesuai arahan Gubernur Riau, yang diyakini akan menciptakan lingkungan belajar lebih sehat dan kondusif.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat mata pelajaran muatan lokal untuk menumbuhkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki identitas dan kebanggaan terhadap daerahnya.
“Kalau bekerja dengan baik, penuh dedikasi, dan menghasilkan prestasi, tentu akan kami pertahankan. Tetapi kalau sebaliknya, maka siap-siap diganti. Semua ada mekanismenya,” jelasnya.
Ajak Profesionalisme
Di akhir pernyataannya, Erisman mengajak seluruh kepala SMA dan SMK Negeri di Riau untuk membangun etos kerja profesional demi pendidikan di Bumi Lancang Kuning.
“Jangan sibuk merapat ke sana kemari. Bekerjalah dengan baik, dengan niat tulus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Itu yang utama,” pungkasnya.
Komentar Anda :