Isu tersebut dikaitkan dengan rencana aksi demonstrasi di Kota Pekanbaru, sehingga banyak orang tua dan siswa yang mulai mempertanyakan kebenarannya.

Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan tegas membantah informasi itu. Hingga Minggu (31/8/2025) malam, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan tidak pernah menandatangani surat edaran terkait libur sekolah.

“Ini hoaks, Disdik pun tidak ada mengeluarkan ini. Karena sampai sekarang saya tidak ada paraf apalagi tanda tangan suratnya,” tegas Plt Kadisdik Pekanbaru, Maskur Tarmizi.

Meski begitu, Maskur mengakui ada pembahasan di internal Pemko mengenai opsi pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai langkah antisipasi. Hal itu dipertimbangkan jika situasi di lapangan dinilai tidak kondusif akibat rencana demonstrasi.

“Yang jelas sampai saat ini tidak ada keputusan meliburkan sekolah. Tapi PJJ bisa jadi opsi kalau kondisi benar-benar darurat,” jelasnya.

Pemko Pekanbaru mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau mempercayai informasi yang belum terverifikasi, terutama yang beredar melalui media sosial.