www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
08:47 WIB - Harga BBM Non-Subsidi Naik per 1 Desember 2025, Pertamax Tembus Rp12.750 per Liter | 16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman
 
Guru SD di Pesawaran Dinonaktifkan Usai Ancam Murid, Diduga Bermasalah Secara Psikis
Senin, 25-08-2025 - 12:00:15 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PESAWARAN – Kasus guru SD di Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang viral karena mengancam muridnya berbuntut panjang. Dinas Pendidikan setempat resmi menonaktifkan sementara guru berinisial H, pengajar di SDN 5 Negeri Katon sekaligus SD Negeri 5 Kedondong.

Keputusan tersebut diambil setelah video berdurasi sekitar 30 detik yang memperlihatkan H mengancam murid beredar luas di media sosial. Rekaman itu dibagikan ratusan kali dan menuai ribuan komentar warganet yang mengecam tindakan sang guru.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Pradana Utama, mengatakan langkah penonaktifan dilakukan untuk menjaga suasana sekolah tetap kondusif sekaligus memberi ruang bagi penyelidikan lebih lanjut.

“Guru yang bersangkutan kami nonaktifkan sementara agar proses pembinaan berjalan baik dan situasi sekolah tetap kondusif. Ini juga sebagai bentuk perhatian kami terhadap psikologis murid,” jelas Pradana, Minggu (24/8/2025).

Dalam perkembangan terbaru, H juga diduga memiliki indikasi gangguan kejiwaan. Dinas Pendidikan kini menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pesawaran serta berkoordinasi dengan tenaga medis.

“Kami menunggu laporan Inspektorat terkait sanksi, sekaligus memastikan kondisi kejiwaan yang bersangkutan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak sekolah telah menggelar mediasi dengan orang tua murid dan komite sekolah. Dari klarifikasi, persoalan bermula dari miskomunikasi antara guru dan murid. Meski begitu, Dinas Pendidikan menegaskan tetap akan melakukan pembinaan dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar berlangsung normal. Murid yang menjadi korban ancaman tetap melanjutkan pendidikan, sementara Dinas Pendidikan berjanji memberikan pendampingan terhadap siswa maupun guru di wilayah tersebut.




 
Berita Lainnya :
  • Guru SD di Pesawaran Dinonaktifkan Usai Ancam Murid, Diduga Bermasalah Secara Psikis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved