Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking dan diskusi pengembangan kurikulum Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Polbeng tahun 2025.

Ketua IAI Wilayah Riau, Dr HM Rasuli, SE, MSi Ak, CA, ACPA, menyambut langsung delegasi Polbeng yang terdiri dari Nurhazana, Endang Sriwahyuni, Husni Mubarak, Husnul Mutaqin, dan Fachroh Fiddin. Diskusi dipimpin oleh Sekretaris IAI Wilayah Riau, Dirga Ayuzda, SE., AK., CA., CPA., Asean CPA, dan turut dihadiri perwakilan Dewan Penasihat IAI Riau, Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev (Dekan FEB UMRI), serta pengurus IAI dari sektor publik.

Dalam pertemuan tersebut, Polbeng memaparkan rancangan kurikulum yang telah disusun dan meminta masukan dari IAI agar materi pembelajaran lebih relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi terkini.

“Pentingnya penguatan literasi digital dalam kurikulum menjadi fokus utama agar lulusan siap menghadapi dunia kerja yang serba digital dan dinamis,” ungkap salah satu perwakilan Polbeng.

Ketua IAI Riau, M Rasuli, dalam sambutannya menekankan bahwa ilmu akuntansi tidak hanya penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pengambilan keputusan bisnis. Menurutnya, akuntan masa kini harus mampu berperan sebagai konsultan profesional yang memberikan insight bagi arah kebijakan dan strategi perusahaan.

Diskusi juga menyoroti pentingnya integrasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM Berdampak) dalam kurikulum, termasuk penyelenggaraan kuliah oleh praktisi industri sebagai bentuk pembelajaran aplikatif. Kurikulum yang disusun diarahkan agar lebih fleksibel dan responsif terhadap dinamika industri, sekaligus memperkuat aspek keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Pertemuan ditutup dengan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara IAI Wilayah Riau dan Jurnal Inovasi Akuntansi Keuangan & Perpajakan (IAKP) yang dikelola oleh Polbeng. Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam pengembangan kualitas pendidikan di bidang akuntansi, keuangan dan perpajakan.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan lulusan Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Polbeng mampu menjadi akuntan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga unggul secara praktik dan siap bersaing di dunia industri. (***)

Sumber: Riauterkini