Mengejutkan, dari total 3.527 kuota yang tersedia, hanya 529 orang pendaftar yang terisi. Ini terjadi meskipun Pemerintah Provinsi Riau telah menambah jumlah sekolah swasta tingkat SMA sederajat yang bekerja sama, dari 50 menjadi 85 sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, melalui Sekretaris Disdik Riau, Arden Simeru, menyampaikan data tersebut. 

"Dari kuota jalur BOSDA Afirmasi yang kita disiapkan, baru terpenuhi 529 orang. Artinya masih ada kuota 2.998 lagi yang tersisa," kata Arden Simeru.

Arden menjelaskan bahwa dari 85 sekolah swasta mitra Pemprov Riau, total siswa yang akan diterima adalah 3.527 orang, meningkat dari kuota tahun sebelumnya yang sekitar 3.000 calon peserta didik. 

Rinciannya, terdapat 1.225 kursi untuk SMA dan 2.302 kursi untuk SMK yang tersebar di berbagai sekolah swasta mitra di Provinsi Riau.

Menanggapi minimnya pendaftar di jalur BOSDA Afirmasi, Arden menampik anggapan bahwa persyaratan yang sulit menjadi penyebabnya. 

"Tidaklah. Kita sudah permudah persyaratannya agar siswa bisa masuk jalur BOSDA Afirmasi. Bahkan syaratnya hanya dengan melampirkan surat Keterangan tidak mampu," sebutnya.

Untuk diketahui, tahapan pendaftaran hingga pemilihan sekolah swasta jalur afirmasi telah berlangsung dari 2 hingga 8 Juli 2025. 

Proses verifikasi oleh sekolah swasta jalur afirmasi juga dilakukan pada periode yang sama, yaitu 2 hingga 8 Juli pukul 15.00 WIB.(***)

Sumber: Halloriau