PEKANBARU,Riau12.com-DPRD Riau mendukung pembangunan kembali SMAN 3 Rumbai, Pekanbaru untuk dibangun kembali, setelah terbakar beberapa waktu lalu. Untuk pembangunan sekolah tersebut, pihak DPRD Riau meminta agar pihak Tim Anggaran Penyusun Daerah (TAPD) memasukkan kegiatan pembangunan sekolah tersebut ditahun anggaran 2016 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, anggaran APBD Riau cukup banyak, bahkan sering bersisa, menurutnya, tidak ada salahnya pembangunan SMAN 3 tersebut dimasukkan dalam RAPBD murni 2016. Tidak tanggung-tanggung, jumlah anggarannya setara dengan rencana pembangunan kantor baru DPRD Riau, ia meminta agar pembangunan sekolah tersebut dianggarkan sebanyak Rp 50 miliar, sesuai dengan permintaan Walikota Pekanbaru.

"Uang ada, tapi tidak di gunakan. Saya minta 50 miliar dianggarkan di APBD murni 2016, sesuai permintaan pak walikkota Pekanbaru," ujar Noviwaldy, Rabu (25/11/2015).

Politisi Demokrat Riau ini juga mengatakan, pembangunan sekolah itu harus segera dilaksanakan, karena sudah hampir satu tahun para siswa SMAN 3 tersebut menumpang belajar di sekolah lain, yakni di SMAN 6 Pekanbaru. Karena itu, menurutnya hal itu harus segera ditindaklanjuti.

"Ini kan bencana. Kalau bencana, pendanaanya boleh tidak menggunakan perencanaan, hampir satu tahun mereka menumpang belajar. Kalau provinsi tidak mau membangun, maka serahkan saja uangnya ke pemko Pekanbaru, biar kota yang bangun, yang penting sekolah itu ada," ujar Noviwaldy yang juga berdomisi di kawasan Rumbai, Pekanbaru ini.

Pria yang akrab dengan nama Dedet ini mengatakan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan dinas pendidikan terkait pembangunan sekolah ini. Sedangkan untuk masalah tanah menurut Dedet sudah diserahkan pihak Caltex ke Pemprov Riau.

"Karena itu kita minta perhatian dari TAPD untuk menganggarkan pembagunan SMA 3 Rumbai tersebut, terserah mau dibangun kota atau provinsi. Kalau persoalan tanah sudah diserahkan pihak Caltex ke Pemprov Riau," tuturnya.(r12/tp)