RIAU12.COM-Pembawa baki bendera pusaka merah putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara merupakan tugas yang paling prestisius. Sebanyak 34 paskibraka perempuan yang mewakili semua provinsi di Indonesia "bersaing" untuk menjadi pembawa baki. Satu di antara mereka ditunjuk sebagai pembawa baki melalui sepucuk Surat Keputusan yang baru keluar pagi ini (17/8), sekitar pukul 07.00.

Melalui seleksi yang sangat berat dan ketat, akhirnya si cantik Banten yang ditunjuk sebagai pembawa baki. "Yang terpilih adalah paskibraka asal Banten," kata Asdep Kepemimpinan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga I Gusti Ngurah Bagus Sucitra kepada wartawan.

Ya, berdasarkan data yang diperoleh wartawan, Maria merupakan siswa SMAK Penabur Gading Serpong.

Tugas pembawa baki memang begitu prestitus. Sebab tugas ini akan disorot semua mata masyarakat di tanah air. Tak hanya piawai baris berbaris, dia juga memiliki tugas individu untuk membawa baki dengan sikap sempurna untuk menaiki tangga ke podium tempat berdirinya Inspektur Upacara, yakni Presiden Joko Widodo.

Nah, di sana dia akan menerima bendara merah putih yang diberikan Presiden Jokowi. Dia kemudian turun sambil membawa bendara lalu kembali ke dalam barisan untuk kembali berjalan ke tiang bendara. Bendera itulah yang nantinya akan dinaikkan sebagai tanda kemerdekan Indonesia.

Karena harus menaiki dan menuruni tangga serta bertatap muka langsung untuk menerima tugas dari Inspektur Upacara, maka tugas ini adalah tugas yang disebut-sebut paling berat tapi paling membanggakan. Belum lagi semua mata dan kemera televisi dan media akan mengarah kepadanya.

Semoga Maria dan semua Paskibraka bisa bertugas dengan baik demi bangsa dan negara. Merdeka! (jpnn)