"Ya memang kemaren kita hanya ambil kebijakan kalau yang diliburkan siswa TK dan SD saja. Tapi melihat kondisi kabut asap yang saat ini dalam level berbahaya, kita tak mau ambil resiko dan memutuskan meliburkan seluruh siswa dari TK hingga SMA hingga akhir pekan ini," terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan Syafrudin melalui Kabid Kurikulum Salbiah pada media ini, Kamis (22/10).

Salbiah mengatakan bahwa seluruh UPTD Disdik 12 Kecamatan telah melaporkan kabuat asap merata di Kabupaten Pelalawan. Dan paling parah itu di Pangkalan Kerinci dan Langgam yang lain juga sama. Selain UPTD, Kepala Sekolah juga banyak melaporkan asap sudah sangat parah bahkan sampai memasuki ruang kelas. 

"Kita tidak mau jatuh korban saat pelajaran berjalan. Jangan bicara soal ketertinggalan pelajaran dulu, itu nanti kita bahas dengan pola membuat program baru. Kesehatan siswa harus diutamakan saat ini," tegasnya.

Dikatakannya, untuk ujian setengah semester ditiadakan akibat kabut asap ini. Jadi nantinya setelah semester yang diperkirakan bulan Desember nanti ketertinggalan pelajaran akan dikejar kembali. 

"Kan setelah semester itu ada class meeting yakni kegiatan perlombaan 

antar kelas Itu jadi ditiadakan diganti dengan belajar seperti biasa. Jadi meskipun sudah selesai ujian semester namun tetap belajar untuk mengejar ketertinggalan pelajaran," tutupnya.(r12/hr)