www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Antisipasi Gagal Bayar, Pemerintah Merancang Skema Pinjaman Lunak Terbaik Untuk Pendidikan
Selasa, 19-03-2024 - 09:07:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji skema pinjaman lunak yang terbaik untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi kelompok menengah ke bawah. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Prof. Warsito, menjelaskan bahwa skema pinjaman lunak ini sedang dirancang dengan seksama untuk menghindari risiko gagal bayar.

"Kita harus berkaca pada program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI) pada 1980-an yang tidak berjalan. Salah satu faktor utamanya adalah sulitnya pengembalian dana dari para mahasiswa setelah lulus kuliah," ujarnya dalam Dialog zoom yang mengangkat tema 'Biaya Kuliah Tinggi, Pinjaman Pendidikan Jadi Solusi?', Senin (18/3).

Warsito menuturkan, skema ini dirancang untuk mengurangi beban finansial dengan menawarkan pinjaman yang dapat dikembalikan setelah lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Skema ini diharapkan dapat membantu mengatasi rendahnya Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK-PT) Indonesia pada 2024 sebesar 39,37 persen, di bawah rata-rata global yang 40 persen.

“Ini merupakan pendekatan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan pinjaman konvensional yang membebankan bunga tinggi dan sering kali tidak mempertimbangkan kondisi finansial peminjam setelah lulus,” paparnya.

Warsito optimis bahwa skema pinjaman lunak akan lebih mudah dilunasi dibandingkan skema kredit dengan bunga tinggi. Menurutnya, inisiatif ini juga dapat mengatasi masalah tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan angka putus kuliah yang cukup tinggi di Indonesia. "Ibaratnya kalau kuliah 4 tahun, jadi tahun kedua setelah lulus itu mulai melakukan pembayaran dengan berbagai skenario tentu," imbuh dia.

Warsito juga menekankan pentingnya konvergensi data dan regulasi perbankan untuk memastikan bahwa skema pinjaman lunak ini tepat sasaran dan dapat diakses oleh mereka yang membutuhkannya.

Inisiatif pemerintah yang telah memiliki satu data terintegrasi saat ini menjadi penting, sehingga pelacakan dan penagihan pinjaman setelah dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini meminimalisasi risiko gagal bayar.

"Hal ini juga akan memungkinkan pemerintah untuk memantau kemajuan peminjam dan memberikan bantuan yang diperlukan jika mereka mengalami kesulitan dalam pembayaran," ucapnya.

Dalam kasus di mana peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman mereka, ia melanjutkan, pemerintah siap untuk memberikan bantuan ekstra, termasuk beasiswa, sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya.

“Pemerintah juga akan menjajaki kerja sama dengan ikatan alumni dan lembaga filantropi untuk memastikan tata kelola yang efektif dan pengembalian dana yang lancar,” terangnya.

Warsito juga menekankan integritas dan tanggung jawab sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Ini tercermin dalam desain skema pinjaman lunak, yang tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban finansial, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan warganya.

Dengan dukungan regulasi yang kuat dan kerja sama antara pemerintah dan sektor non-pemerintah, diharapkan skema ini dapat meningkatkan APK-PT dan membantu Indonesia mencapai target pendidikan nasionalnya. Inisiatif pinjaman lunak ini diharapkan dapat membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah. (*)

Sumber: halloriau.com



 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Gagal Bayar, Pemerintah Merancang Skema Pinjaman Lunak Terbaik Untuk Pendidikan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved